Balita Naik Gunung Kerinci

Sosok Rudy, Viral Ajak Balita Naik Gunung Kerinci, Sering Muncak Bareng Istri dan Anak

Inilah sosok Rudy selaku pria yang ajak balita naik Gunung Kerinci di Jambi, Ternyata Sering Muncak Bareng Istri dan Anak...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/rudyksty
Sosok Rudy Pria Ajak Balita Naik Gunung Kerinci Jambi, Ternyata Sering Muncak Bareng Istri dan Anak 

Unggahan ini ramai mendapat kritikan dan kecaman dari pengguna media sosial.

Orangtua sang balita dianggap abai akan keselamatan anaknya dan meremehkan alam.

Selain itu, warganet juga mempertanyakan urgensi untuk membawa balita yang masih kesulitan berjalan mendaki puncak gunung.

"Dari pada di ajak naik gunung yang ekstrim dan membahayakan namun minim manfaat, mending sering-sering ajakin ke Masjid atau tempat ibadah keyakinannya," tulis @alfath_sicucu***.

"Hobby naik gunung silahkan saja bro tp jgn kamu samakan dgn anakmu krn itu jelas bukan mau anakmu. Jgn kau samakan kemampuan & fisikmu dgn anakmu. Ini bukan bentuk kasih sayang bro tp bentuk kegoisan. Kl sampai anakmu sakit baru tahu," tulis @willi.ali***.

"Terlalu beresiko. Anti body balita blm sepenuhnya sempurna. Jangan ngikuti ego ortunya saja lah," tulis @yu.dha***.

Penjelasan Petugas

Dudung, Petugas Pos R10 atau pos registrasi pendakian Gunung Kerinci, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Melalui pesan singkat, Minggu (10/9/2023), Dudung menyebutkan pendakian tersebut dilakukan selama dua hari, yakni pada tanggal 15-17 Agustus 2023.

"Video pendakian orangtua yang membawa anak balitanya itu sudah lama," terang Dudung seperti dikutip Tribun-Sulbar.com dari Kompas.com.

Pihaknya mengaku sudah memberikan penjelasan detail kepada orangtua balita tersebut.

Meski begitu, kedua orangtua sang anak bersikeras dan menyatakan hanya akan berkemah di titik perhentian paling bawah.

Tak disangka mereka justru membawa balita tersebut hingga sampai ke puncak gunung.

"Kami sudah jelaskan secara detail. Kedua orangtua balita saat melapor ke petugas pendakian, mengaku hanya naik sebatas shelter 1. Lalu pulang," jelasnya.

Namun menurut Dudung, pendakian membawa balita tersebut tidak melanggar aturan lantaran sudah didampingi porter lokal.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved