Kebakaran di Bukit Teletubbies

Manajer WO Jadi Tersangka Buntut Prawedding Nyalakan Flare Picu Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo

Polisi menetapkan penanggung jawab atau manager pre-wedding berinisial AWEW (41) menjadi tersangka yang menyebabkan Bukit Teletubbies Bromo kebakaran

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/_infoblora
Polisi menetapkan penanggung jawab atau manager pre-wedding berinisial AWEW (41) menjadi tersangka yang menyebabkan Bukit Teletubbies Bromo kebakaran 

TRIBUNSUMSEL.COM- Polisi menetapkan penanggung jawab atau manager pre-wedding berinisial AWEW (41) menjadi tersangka yang menyebabkan Bukit Teletubbies Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur terbakar.

Hal ini tak lepas karena kegiatan foto pranikah atau pre-wedding dengan penggunaan flare atau suar, di padang sabana Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Akibat penggunaan flare tersebut, sekitar 50 hektar Lahan terbakar.

Selain menggunakan flare hingga menyebabkan kebakaran, AWEW juga tak mengantongi surat izin masuk kawasan konservasi.

Baca juga: Viral Video Bernarasi Foto Prewed di Bukit Teletubbies Bromo Terbakar, Diduga karena Nyalakan Flare

AWEW dijerat Pasal 50 ayat 3 huruf D jo Pasal 78 ayat 4 UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana diubah dalam Pasal 50 ayat 2 huruf b Jo Pasal 78 ayat 5 UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI Nomor 2 Tahun 2022 tentang Ciptaker menjadi UU dan atau Pasal 188 KUHP.

Manajer WO terancam hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar.

"Terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar," tutur Kapolres Probolinggo AKBP, Wisnu Wardana di Mapolres Probolinggo Kamis (7/9/2023) seperti dari Kompas.com, dikutip Tribunjakarta.com.

Sebelumnya, Polisi juga mengamankan barang bukti lima selongsong flare, korek api, pakaian prewedding serta kamera.

Baca juga: Siapa Alvin Lim, Kasusnya Disindir Hotman Paris Dugaan Gunakan Surat Palsu, Anak Ikut Turun Tangan

Adapun, Enam orang yang terlibat dalam kegiatan foto prewedding tersebut diamankan.

Mereka ialah pasangan pengantin dan kru wedding organizer.

Petugas awalnya mengetahui adanya kebakaran lahan dan padang Sabana di Bukit Teletubbies Bromo pada Rabu (6/9/2023) siang.

Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kemudian melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

Saat tiba di lokasi, polisi melihat api telah menyebar. Polisi juga menemukan adanya aktivitas foto pre-wedding dengan menggunakan flare.

"Saat sesi pemotretan, empat flare dinyalakan, sedangkan satu flare gagal lalu meletup. Letupan Ini lah yang membuat padang sabana seluas 50 hektar terbakar," ujar Wisnu.

Wisata Bromo Ditutup

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved