Isu Mutasi Jabatan Jelang Akhir Masa Jabatan Wali Kota Lubuklinggau, Nanan: Sudah Kita Beritahu

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Isu gerbong mutasi jelang akhir masa jabatan Wali Kota Lubuklinggau membuat banyak aparatur sipil negara (ASN) waswas.

Masa jabatan Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe akan berakhir 18 September mendatang.

Rumor pejabat yang akan dimutasi mulai pejabat struktural, hingga fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau.

Adanya informasi ini membuat sejumlah ASN di lingkungan Pemkot merasa waswas, karena informasinya rotasi terakhir ini berkaitan dengan politik.

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe pun membenarkan sebelum habis masa jabatannya akan melakukan mutasi satu kali lagi.

"Sejak lama memang sudah kita beritahu," ungkap Nanan sapaannya pada wartawan, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Petani di Nibung Muratara Simpan Sabu di Celana Dalam, Coba Kelabui Petugas Saat Digerebek

Nanan pun membantah bila mutasi nanti ada kaitannya dengan politik. Menurutnya mutasi nanti hanya rotasi saja karena sudah dischedule kan sejak lama.

"Untuk penyegaran saja, karena yang pensiun ada tiga dan mesti akan diganti, sementara yang pensiun eselon 4 dan Kabid 10 juga pensiun," ungkapnya.

Termasuk beberapa kepala sekolah, dan lurah juga akan dilakukan pergantian semuanya hanya penyegaran saja.

"Sementara untuk para Plt itu karena masih asesmen semuanya naik dan akan terisi semua," ujarnya.

Nanan mengungkapkan selama menjabat sudah membangun tatanan, sistemnya selama ini sudah baik, asasmen dilalui, ada wawancara jadi tidak neko-neko.

"Kalau ada pungutan-pungutan itu hanya oknum diluar, contohnya nitip katanya saudara dia. nitif keluarga dia, nitif mamangnya, nitif adiknya tau-tau dia yang bermain itu jadi broker," ungkapnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news