Berita Ogan Ilir

Beasiswa PIP Rp 9 Miliar Untuk Siswa Tak Mampu di Ogan Ilir, Targetkan Ke 5 Ribu Penerima

Beasiswa PIP Rp 9 Miliar Untuk Siswa Tak Mampu di Ogan Ilir, Targetkan Ke 5 Ribu Penerima

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Wasekjen DPP Partai Gerindra Jojon Novandri dan Ketua DPC Gerindra Ogan Ilir Edwin Cahya Putra menyerahkan SK beasiswa PIP di SDN 8 Sungai Pinang dan SMAN 1 Rantau Panjang, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Melalui aspirasi Fraksi Partai Gerindra, Komisi X DPR RI kucurkan dana sebesar Rp 9 miliar untuk beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).

Beasiswa PIP ini diperuntukkan bagi para pelajar tak mampu maupun yang putus sekolah di wilayah Kabupaten Ogan Ilir

Wasekjen DPP Partai Gerindra Jojon Novandri belum lama ini menyerahkan SK beasiswa PIP kepada yang berhak menerimanya.

“Tahun ini ada sekitar 5 ribu beasiswa PIP yang akan kita serahkan untuk pelajar di Kabupaten Ogan Ilir," kata Jojon kepada wartawan di Indralaya, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Sudah Setor Rp 47 Juta Nyatanya Anak Gagal Masuk TNI, IRT di Palembang Lapor Polisi

Dilanjutkannya, sebanyak 3 ribu beasiswa sudah diserahkan dan sisa 2 ribu lainnya akan dikucurkan pada September ini juga.

Adapun pelajar yang menerima beasiswa PIP ini mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

"Rinciannya, pelajar SMA dapat Rp 1 juta per orang per tahun, pelajar SMP Rp 750 ribu dan pelajar SD Rp 450 ribu," jelasnya sambil mengatakan bahwa program ini dimulai sejak 2019 lalu.

Sejak 2019, tercatat sudah lebih dari 10 ribu pelajar di Ogan Ilir yang mendapat bantuan beasiswa PIP hasil aspirasi Partai Gerindra tersebut.

Untuk kriteria penerima beasiswa terutama siswa yang tidak mampu, berprestasi atau bahkan memenuhi kriteria keduanya.

“Kita dorong orang-orang yang tidak mampu dan berprestasi agar mendapatkan bantuan program ini," kata Jojon.

Terpisah, Ketua DPC Gerindra Ogan Ilir Edwin Cahya Putra berharap program beasiswa PIP ini dapat mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah.

Dan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya seperti anak-anak pada umumnya.

“Selain itu, PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik. Baik biaya langsung maupun tidak langsung seperti kebutuhan untuk membeli buku, tas, pakaian ataupun biaya lain yang diperlukan untuk kebutuhan pendidikan,” terangnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved