Anggota DPRD Takalar Aniaya Wanita

Polisi Kebingungan, AG Wanita Ngaku Dianiaya Anggota DPRD Takalar Banyak Alasan Saat Dipanggil

Polisi seolah dibuat kebingungan dengan sikap AG wanita yang mengaku dianiaya Anggota DPRD Takalar Wahyu Eka Putra, 2 kali dipanggil banyak alasan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunMedan.com/
Polisi seolah dibuat kebingungan dengan sikap AG wanita yang mengaku dianiaya Anggota DPRD Takalar Wahyu Eka Putra, 2 kali dipanggil banyak alasan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Wahyu Eka Putra Anggota DPRD Takalar Sulawesi Selatan terhadap seorang wanita, AG (30) masih berlanjut.

Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus mengatakan, penyidik sudah dua kali memanggil AG untuk diperiksa sebagai saksi pelapor.

Namun, polisi seolah dibuat kebingungan dengan sikap AG wanita yang mengaku dianiaya Anggota DPRD Takalar tersebut.

"Itu saya bingung, sudah dua kali. Dia laporkan Jumat. Jumat ditanyakan, Senin ditanyakan, 'mbak ayo kita mintakan keterangan'," kata Jamalinus saat dihubungi, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Kondisi AG Diduga Dianiaya Anggota DPRD Takalar, Babak Belur Alami Trauma, Ini Dugaan Motifnya

Pasalnya, AG disebut masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma diduga akibat penganiayaan.

"Dia bilang syok, masih sakit. 'Jangan Pak saya lagi sakit'. Kita tunggu Jumat, Sabtu, Minggu. Senin kita ke sana langsung. Dia bilang 'Pak saya masih syok'," ungkap Kapolsek.

Pada akhirnya polisi memeriksa petugas sekuriti yang bertugas saat terjadi dugaan penganiayaan.

"Kita minta yang bersangkutan untuk berikan keterangan, tapi dia belum mau. Kita sekarang sedang cek sekuriti yang bekerja hari itu," ucap Jamalinus.

Berdasarkan pengakuan AG, lanjut Jamalinus, terduga pelaku penganiayaan adalah anggota DPRD Takalar.

"Tidak tahu pacar atau bagaimana. Tapi pengakuan dia, itu (terduga pelaku) orang DPRD," ujar Kapolsek.

Baca juga: Nasib WEP Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Pacar, Ngaku Dipecat Partai Usai Dilaporkan

Ia mengungkapkan, AG terlihat mengalami luka lebam dan mata yang memerah saat membuat laporan polisi.

"Ya seperti itu lah, tampak kayak lebam, matanya kayak merah gitu kan," ungkap Jamalinus.

Adapun laporan AG teregistrasi dengan nomor LP/B/629/IX/2023/SPKT/Polsek Tebet/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Penganiayaan tersebut terjadi di apartemen sang wanita di Casagrande Tebet di Jakarta Selatan, pada Jumat siang, 1 September 2023.

Sosok Wahyu Eka Putra (WEP) merupakan anggota DPRD Aktif di Kabupaten Takalar dari Fraksi Golkar diduga aniaya korban hingga babak belur, di apartemen
Sosok Wahyu Eka Putra (WEP) merupakan anggota DPRD Aktif di Kabupaten Takalar dari Fraksi Golkar diduga aniaya korban hingga babak belur, di apartemen (Twitter/@sidewii)

Akibat penganiyaan itu, AG mengalami luka serius di wajahnya karena babak belur.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved