Berita Palembang
Walhi Sebut Sumsel Lumbung Asap, Sorot Kebakaran Hutan yang Berulang Setiap Tahun
Walhi Sebut Sumsel Lumbung Asap, Sorot Kebakaran Hutan yang Berulang Setiap Tahun
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
"Banyaknya terbakar di wilayah gambut, karena sudah rusak akibat HTI ataupun kelapa sawit. Sumsel lumbung asap, diakibatkan beberapa aktivitas tersebut," ungkapnya
Namun memang, kata Yusliman, terkait persoalan kebakaran hutan dan lahan, warga selalu jadi kambing hitam yang disalahkan, padahal ada juga terjadi karena ulah beberapa oknum.
Pola ini sejak dulu saat berladang tidak menyebabkan kebakaran, dulu gambut masih alami, hutan luas lebat dan lebak-lebak masih berfungsi.
Namun sekarang kondisinya sudah berbeda akibat adanya lahan konsesi, HTI dan lain-lain. Konsesi harus bertanggungjawab, ekosistem gambut ataupun hutan jadi tidak berfungsi.
Sarannya, pemerintah harus bertindak tegas, dalam konteks pencegahan tidak bisa menyalakan masyarakat.
Masyarakat mana yang mau buka lahan lagi? Paradigma itu terbalik, konseni itulah harusnya bertanggungjawab diwilayahnya.
"Pemerintah harus tegas, fenomena Karhutla yang mengakibatkan asap ini. Mitigasi dan pemadaman harus ekstra, jangan jadi kebakaran hutan dan lahan jadi suatu projec. Pencegahan harus melibatkan stakeholder kunci seperti pemegang konseni harus bertanggungjawab atas area landscape nya," katanya.
Pemprov Sumsel Tetapkan SMA, SMK dan SLB Belajar Secara Online 1-2 September 2025, Terkait Ada Aksi |
![]() |
---|
Pesan Ratu Dewa Saat Aksi di Palembang, Tetap Jaga Ketertiban dan Jangan Anarkis |
![]() |
---|
Remaja di Palembang Dibacok Sekelompok Pemuda Saat Main Bola di Malam Hari, Diserang Pakai Celurit |
![]() |
---|
Besok Sekolah di Palembang Diminta Belajar Secara Online, Terkait Ada Aksi Damai 1 September |
![]() |
---|
Merdeka Sinyal di Daerah 3T, Telkomsel Beri Komunikasi Lancar Tanpa Resah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.