Berita Palembang

Cak Imin Cawapres Anies Diserang Kasus Rasuah 2012, Kader PKB Sumsel Setia Kawal Muhaimin Iskandar

Cak Imin calon wakil presiden Anies Baswedan diserang kasus rasuah 2012, kader PKB Sumsel setia mengawal Muhaimin Iskandar.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ABDUL HAFIZ
Cak Imin calon wakil presiden Anies Baswedan diserang kasus rasuah 2012, kader PKB Sumsel setia mengawal Muhaimin Iskandar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Cak Imin calon wakil presiden Anies Baswedan diserang kasus rasuah 2012 padahal pasangan ini baru saja dideklarasikan.

Menyikapi hal tersebut kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel menyatakan tetap setiap akan mengawal Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum PKB menghadapi permasalahan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nantinya.

"Kita serahkan ke penegak hukumlah. Cak Imin pasti kooperatif menghadapi itu. Dan karena peristiwa ini 2012 yang lalu, kita tetap kooperatif dan mengawal Cak Imin menghadapi saksi di KPK," ungkap Ketua DPW PKB, Drs Ramlan Holdan, Selasa (5/9/2023).

Mantan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan ini juga menyatakan pasca deklarasi Anies-Cak Imin kemarin ini kader PKB di seluruh tanah air, termasuk di Sumsel tengah mempersiapkan tindak lanjut dalam rangka pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"InsyaAllah kami kami kemarin baru saja deklarasi, DPP sedang menyusun format untuk pemenangan ini. Termasuk juga ini komunikasi politik terhadap semua partai pengusung," katanya.

Menurut Ramlan, perencanaan itu saat ini masih diskusikan dan disusun DPP terkait bentuk dan formatnya.

"Nanti ada Rakor lagi. Yang jelas kita akan Rakorwil untuk tingkat provinsi, akan memanggil seluruh DPC PKB, seluruh Caleg, termasuk Caleg Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota," katanya.

Mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Sumsel ini menyebut tidak lain dan tidak bukan akan ada penugasan dalam rangka pemenangan di Pilpres. Sehingga kader PKB memiliki dua tugas, satu Pilpres, yang kedua Pilpres. Prinsipnya PKB menang Pileg, dan menang Pilpres.

"InsyaAllah kita sangat optimis untuk memenangkan di Sumsel. Para Caleg wajib mulai sosialisasi Pilpres termasuk memasang foto pasangan kandidat Capres-Cawapres yang kita usung ini," ujarnya.

Meski hingga kini DPW PKB Sumsel belum mendapatkan undangan terkait rencana kedatangan Capres Anies Baswedan ke Palembang, Minggu (10/9/2023).

Namun pihaknya akan mengawal selama mantan Gubernur DKI Jakarta ini di Bumi Sriwijaya. Informasinya Anies akan menghadiri acara senam yang digelar DPW PKS Sumsel pada hari itu.

"Sampai sekarang kita belum dapat undangan untuk kedatangan Pak Anies di Palembang. Mungkin kalau ada undangan kita cepat konsolidasi. InsyaAllah kita juga akan mengawal beliau di Palembang," pungkasnya.

Seperti diketahui Partai NasDem dan PKB baru saja resmi mendeklarasikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pasangan Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (2/9/2023).

Kemudian kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi pengadaan software pengawasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri pada 2012 era Menteri Tenaga Kerja (Menaker) dijabat Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Belakangan KPK mengusut dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI terjadi pada 2012. Cak Imin merupakan Menteri Tenaga Kerja periode tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved