Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Tangis Dian Kenang Kebiasaan Bayi yang Tertukar Sering Cium Baju Saat Pulang Kerja: Manggil Mama

Dian terenyuh mengenang kebiasaan dan kebersamaannya dengan sang bayi Siti Mauliah yang ia rawat satu tahun, sang anak sering menunggunya pulang kerja

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kompas TV - TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Dian terenyuh mengenang kebiasaan dan kebersamaannya dengan sang bayi Siti Mauliah yang ia rawat satu tahun, sang anak sering menunggunya pulang kerja 

"Saya berpikir ini anak saya, ini anak saya yang belum pernah saya lihat dari lahir, yang saya lihat cuma pada saat lahir baru ketemu sampai sekarang, ternyata anak saya yang sebenarnya ini," terang Dian sembari menangis.

"Saya harus ikhlas, biar saya sayang sama anak yang saya asuh, tapi ini yang seharusnya diterima," sambungnya.

Apa lagi Dian mengingat perjuangannya mendapatkan anak hingga melahirkan bukan lah mudah.

Kini sudah dirawat satu tahun namun ternyata bukan anak kandungnya.

Tentu tak hanya Dian, Siti Mauliah juga merasakan hal yang sama.

"Dari perjuangan kita sampai akhirnya dapat anak, ternyata harus dipisahkan selama 1 tahun lebih, ini yang harus kita jaga," jelas Dian.

Kendati begitu, Dian mengaku merasa ada separuh yang hilang setelah nantinya bayi yang dirawatnya dikembalikan ke Siti, ibu kandungnya.

"Jujur memang merasa ada separuh hilang, apa lagi ini anak sudah nempel banget sama suami, kita mandiin anak ini bareng setiap pagi sebelum saya berangkat kerja," bebernya.

Baca juga: Akhirnya Muncul, Dian Ungkap Fakta Baru Bayi Tertukar di Bogor, Tanggal Lahiran Beda dengan Siti

Seperti diketahui, bayi yang dilahirkn Siti Mauliah secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Sementara Siti mengetahui ketukaran bayi tersebut setelah satu tahun dirawatnya.

Diketahui pula, Siti Mauliah bersama Nyonya D diduga ibu bayi tertukar melangsungkan tes DNA, pada Senin (23/8/2023).

Adapun tes DNA ini dilalukan kedua ibu bayi di di Puslabfor Polri di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dari air liur.

Hasil tes DNA menyatakan bahwa kedua bayi tersebut dinyatakan 99,9 persen memang tertukar.

Bayi Tertukar Belum Dikembalikan

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan bahwa ke depannya Polres Bogor akan ikut bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang kedua anak yang tertukar ini.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved