Duet Anies Cak Imin Mencuat

Penampakan Surat yang Disebut Tulisan Tangan Anies Baswedan Minta AHY Jadi Cawapresnya

Beredar surat tulisan tangan yang disebut ditulis sendiri oleh Anies Baswedan meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk jadi cawapresnya.

Editor: Rahmat Aizullah
Medsos X Elite Demokrat Andi Arief
Surat yang Disebut Tulisan Tangan Anies Baswedan Minta AHY Jadi Cawapresnya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar surat tulisan tangan yang disebut ditulis sendiri oleh Anies Baswedan meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk jadi cawapresnya.

Surat itu disebutkan bahwa dibuat pada tanggal 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang.

Kini Partai Demokrat yang dipimpin AHY itu kecewa berat, dan berpotensi hengkang dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP).

Lantaran mendapat informasi bahwa Anies Baswedan menyetujui Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi cawapresnya.

Pasalnya, Anies, disebut telah berkali-kali menyatakan memilih Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk jadi cawapresnya.

Namun, menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Anies ternyata melanggar semua itu.

Riefky mengungkapkan, bukan Demokrat yang berlebihan atau besar kepala, melainkan soal cawapres justru datang dari Anies sendiri.

Malah, menurutnya, Anies sudah mengirim surat kepada AHY, meminta putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sebagai cawapresnya.

"Anies bahkan sudah menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulisan tangan yang ditandatangani, kepada Ketum AHY pada tanggal 25 Agustus 2023.

Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi cawapresnya," ungkap Riefky, dilansir dari Tribunnews.com.

Dalam keterangan persnya, ia membeberkan kronologi singkat kesepakatan hingga yang ia sebut pengkhianatan dilakukan Anies Baswedan.

Mulanya, Anies sudah bertemu dengan para petinggi partai politik (parpol) pengusungnya didampingi tim 8 Koalisi Perubahan.

Pertama bertemu Surya Paloh, lalu Susilo Bambang Yudhoyono, dan Salim Segaf Al-Jufri.

"Dari pertemuan itu semua sudah sepakat untuk mendukung pilihan Anies, yakni AHY jadi cawapres Koalisi Perubahan," ujar Riefky.

Nyatanya, pada 30 Agustus 2023 Anies dan Paloh menerima dukungan dari PKB dan Cak Imin.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved