Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Respon RS Sentosa Disebut Harusnya Bayar Triliunan Ganti Rugi Ibu Bayi Tertukar, Angkanya yang Logis

Rumah sakit Sentosa angkat bicara terkait uraian pihak keluarga bayi tertukar terkait biaya kompensasi.Gregorius B Djako selaku juru bicara RS Sento

Editor: Moch Krisna
Koalse/Tribunbogor/YoutubeMetroTV
Respon RS Sentosa Disebut Harusnya Bayar Kompensasi Triliunan ke Orang Tua Bayi Tertukar 

"Soalnya saya juga sempat depresi, sempet stress, sempet depresi lama," kata dia.

Siti juga mengungkap soal kondisi hingga nasib dirinya yang selalu menangis tiap kali menggendong bayi yang ia rawat.

"Karena kita terlalu memikirkan si buah hati kita ada di mana soalnya," ucap Siti.

"Selama satu tahun seperti itu. Tidak pernah lepas satu menit pun, saya memikirkan bayi saya sendiri," tuturnya.

Sebab sejak awal kata Siti, dirinya merasa tidak ada kontak batin sama sekali dengan bayi tersebut.

"Walaupun tidak ada kontak tapi saya menyayangi bayi itu," ujarnya

Namun selama setahun ini, Siti selalu merasa sedang mengurusi anak orang lain.

"Seolah-olah kayak momong gitu," pungkasnya.

Setahun tak bertemu dengan anaknya, Siti pun merasakan kerinduan yang sangat mendalam.

"Kalau saya lagi kangen sama anak kandung saya, saya melampiaskan ke anak yang di sini dengan memeluk dan mencium," tandasnya.

Tak hanya itu saja, Rusdy Ridho pengacara Siti mengungkap alasan kliennya menolak tawaran itu lantaran menurutnya kesehatan dan pendidikan sudah menjadi hak dasar setiap orang.

"Kami tolak itu," ucap Rusdy Ridho Kuasa Hukum Siti Mauliah dilansir dari Youtube Metro TV.

"Biaya pendidikan kalau sampai SMA, di Pemerintah Kabupaten Bogor memang gratis," tambahnya.

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved