Paspampres Culik Pemuda Aceh

Cerita Yuni Mauliza Calon Tunangan Imam Masykur Pertama Kali Tahu Imam Diculik di Tokonya

Terungkap curhatan Yuni Mauliza yang mengaku syok tau Imam Masykur sang kekasih diculik oknum Paspampres dan TNI, tau sang pacar tak pernah bermasalah

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tiktok/yunimauliza_
Yuni Mauliza Syok Imam Masykur Diculik Oknum TNI, Tau Sang Pacar Tak Pernah Bermasalah 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Yuni Mauliza, calon tunangan Imam Masykur, korban penganiayaan oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), bercerita bagaimana momen pertama kali ia dikabarkan bahwa sang pacar diculik.

Baca juga: Potret Kebersamaan Yuni Mauliza dan Imam Masykur, Pilu Ditinggal Kekasih: Kita Hanya Dipertemukan

Menurut Yuni Mauliza, dirinya hanya tahu sang pacar tak pernah bermasalah selama bekerja merantau dari Aceh ke Tangerang Selatan.

Yuni Mauliza menyebut jika dirinya hanya mengetahui bahwa Imam Masykur berjualan kosmetik.

"Jualan kosmetik (bilangnya)," kata kekasih Imam Masykur, Yuni Mauliza dilansir dari TribunnewsBogor.com,.

Terungkap pekerjaan kekasih Imam Masykur kekasih tewas dianiaya Pasmpampres dan anggota TNI.
Terungkap pekerjaan kekasih Imam Masykur kekasih tewas dianiaya Pasmpampres dan anggota TNI. (TikTok@yunimauliza_)

Selain itu Yuni Mauliza selama ini tau jika Imam Masykur tak memiliki masalah apapun.

Sebab Imam sendiri tak pernah bercerita soal masalah yang dialami.

"Gak ada," katanya.

Bahkan Yuni Mauliza mengetahui Imam Masykur diculik setelah diberitahu saudaranya.

"(saudara) Nelepon, 'Yuni tahu gak di toko Imam ada penculikan coba hubungin Imam, apa Imam jadi korbannya'," kata Yuni.

Ia mengaku terakhir komunikasi dengan Imam Masykur pada Jumat 11 Agustus 2023.

"Almarhum ada nelepon, dia pikir saya mau ke Jakarta karena kan ada pergi ke kantor pajak kemarin kaya di bandara suasananya di sana, (jadi) dia pikir mau ke Jakarta," katanya.

Tak hanya itu saja, Yuni juga menyebut bahwa Imam justru hanya berjanji akan segera pulang kampung menemuinya untuk bertunangan.

“Telepon terakhir itu tidak pernah cerita tentang dia (korban) diperas, diintimidasi atau apapun,

Dia bilang, dia sehat dan segera akan pulang kampung untuk bertunangan," kata Yuni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Yuni Maulida masih ingat pesan yang dikirimkan kekasihnya, Imam Masykur sebelum menjadi korban penculikan tiga oknum TNI
Yuni Maulida masih ingat pesan yang dikirimkan kekasihnya, Imam Masykur sebelum menjadi korban penculikan tiga oknum TNI (Kolase/Tribun Jakarta)

Baca juga: Janji Terakhir Imam Masykur ke Pacar Sebelum Tewas, Ingin Temui Orangtua Untuk Melamar

Baca juga: Sosok ZF Pemuda yang Juga Jadi Korban Praka RM, Disekap 12 Jam dan Dianiaya Hingga Trauma

Adapun rencana tunangan itu telah dijadwalkan pada Ramadhan 2024 mendatang.

Sedangkan pernikahan menunggu Yuni selesai pendidikan di salah satu perguruan tinggi.

"Dia juga paling sabar, telepon terakhir kami hanya bicara masalah pribadi kami saja. Tidak ada masalah lainnya,” kata Yuni.

Dalam kenangan Yuni, Imam adalah pria yang baik dan rajin bekerja.

Sebelum merantau ke Jakarta, Imam sempat merantau ke Medan, Sumatera Utara.

Bahkan, Imam sempat cerita kondisi bisnisnya mulai membaik.

Potret Kebersamaan Yuni Mauliza dan Imam Masykur, Pilu Ditinggal Kekasih
Potret Kebersamaan Yuni Mauliza dan Imam Masykur, Pilu Ditinggal Kekasih (Tiktok/yunimauliza_)

Nahas pasca terakhir kali berbincang itu, Yuni mendapat kabar dari keluarga Imam bahwa sang kekasih tewas dibunuh.

Dia pun terkejut ketika menerima kabar Imam tewas dibunuh dari keluarganya di Jakarta.

"Saya minta, pelakunya dihukum setimpal. Sama seperti dia membunuh Imam, setimpal itu pula dia harus dihukum," tegas Yuni.

Kisah cinta Yuni pun kandas karena pujaan hati tewas dengan cara disiksa oleh oknum TNI dan satu warga sipil.

Kini, Yuni meminta keadilan atas kematian Imam Maskyur.

"Kami minta keadilan," pungkasnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved