Berita Pilpres 2024

Demokrat: Kalau Cawapres Anies Baswedan Tak Penuhi Kriteria Mohon Maaf Jangan Harap

Herzaky Mahendra Putra mengingatkan bahwa cawapres Anies Baswedan harus memenuhi kriteria sesuai isi piagam koalisi. Kalau tidak mohon maaf kata dia

Editor: Rahmat Aizullah
Tribunnews.com
Bakal Capres Usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengingatkan bahwa cawapres Anies Baswedan harus memenuhi kriteria sesuai isi piagam koalisi.

Herzaky menegaskan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) telah sepenuhnya menyerahkan kepada Anies untuk menentukan cawapres.

"Kalau tidak memenuhi kriteria mohon maaf jangan berharap," kata Herzaky saat ditemui wartawan di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Dia meyakini tiga partai Koalisi Perubahan yakni Demokrat, NasDem, dan PKS akan mengikuti keputusan Anies selagi cawapresnya memenuhi kriteria.

"Kalau Mas Anies menyodorkan yang memenuhi lima kriteria ya kami pasti akan mengikuti gitu," tutur Herzaky.

Dia juga membenarkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah tahu siapa sosok cawapres Anies Baswedan.

Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum Partai Demokrat itu, kata Herzaky, telah diberi tahu oleh Anies mengenai siapa yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

"(Pak SBY) sudah mengetahui tentunya, sudah mengetahui," kata Herzaky.

Dia menyebut Anies memberitahu AHY setelah memutuskan cawapres pendampingnya.

"(Pak SBY) sudah dikomunikasikan, Mas AHY juga sudah, Mas AHY sudah tahu," ujarnya.

Desakan Demokrat

Deputi Balitbang Partai Demokrat, Syahrial Nasution menegaskan sudah saatnya Anies Baswedan menentukan pilihan siapa cawapres yang dipilihnya.

Menurut dia, Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) sudah memasuki fase kepastian untuk segera menghadapi tantangan yang lebih besar lagi.

"Sudah tidak ada lagi yang ditunggu (untuk mengumumkan cawapres Anies Baswedan)," kata Syahrial, Senin (28/8/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Syahrial memastikan ketiga partai di KPP, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS, sudah solid menentukan kriteria cawapres yang tepat untuk diusung di Pilpres 2024.

Namun, Syahrial tak membicarakan lebih detail siapa sosok bakal cawapresnya.

Meski demikian, Syahrial mengatakan porosnya masih terbuka bagi partai yang ingin bergabung.

"Jika ada kapal lain atau sekoci ingin bergabung menjadi bagian kekuatan armada, akan semakin dahsyat," katanya.

AHY Sudah Tahu

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sudah mengetahui sosok cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tampaknya sudah melihat isi kantong Anies Baswedan soal satu nama bakal cawapres dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP).

Hanya saja, AHY belum mau membeberkan siapa nama cawapres yang nantinya akan berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 tersebut.

"(Saya) sudah tahu (siapa sosoknya) tanyakan ke Pak Anies," kata AHY saat menghadiri gelaran Wayang Kulit Parikesit Jumeneng Ratu di Kantor DPP PKS, Jakarta.

Perihal waktu pengumuman atau deklarasi nama cawapres Anies Baswedan tersebut, AHY berharap bisa lebih cepat dilakukan.

Sebab, dengan lebih cepat diumumkan maka seluruh internal Koalisi Perubahan bisa dapat segera melakukan konsolidasi pemenangan.

"Ya tentu lebih cepat lebih bagus. bisa hari ini, bisa besok, bisa lusa mudah-mudahan waktunya yang terbaik. Momentumnya yang terbaik dan tentunya membawa kans yang lebih baik juga," harap AHY.

Kata Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan sampai saat ini Anies Baswedan memang belum berencana mengumumkan siapa cawapres pendampingnya.

Anies Baswedan, lanjut Surya Paloh, telah diberikan hak untuk memilih sendiri siapa cawapres yang cocok mendampinginya.

"Bung Anies ini sudah dicalonkan secara resmi dideklarasikan, keputusan diambil bersama untuk memberikan kepercayaan sepenuhnya pada Bung Anies.

(Ia) akan memutuskan di waktu yang tepat sambil melihat capres lainnya, ada Mas Prabowo, ada Mas Ganjar," kata Surya Paloh dikutip dari Kompas TV.

Menurut Surya Paloh, tidak ada salahnya jika Anies masih pikir-pikir siapa cawapresnya.

"Nggak ada salahnya juga Bung Anies sedang memikir-mikirkan (sosok yang tepat), bisa saja memberikan kesempatan kepada kawan-kawan yang lain untuk mencetuskan (siapa cawapresnya) dahulu."

"Tapi bisa saja tanpa itu (didahului capres lain mengumumkan cawapresnya), Bung Anies lebih dulu mengumumkannya, jadi kemungkinan-kemungkinan ini masih terbuka," ungkap Surya Paloh.

Kendati demikian, Surya Paloh menegaskan sampai saat ini optimisme yang cukup tinggi dari ketiga partai koalisi pendukung Anies masih berjalan baik dan tidak ada masalah. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved