Paspampres Culik Pemuda Aceh

Tak Hanya Imam Masykur, Ada Korban Lain yang juga Diculik & Dianiaya, Dilepas karena Kondisi Parah

Irsyad mengatakan tiga anggota TNI tersebut melepaskan H karena saat itu kondisi fisik H sudah parah setelah dilakukan penganiayaan.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti/YouTube KompasTV
(kiri) Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar memberikan keterangan terkait kasus penculikan hingga penganiayaan terhadap warga Aceh bernama Imam Masykur oleh tiga anggota TNI dan satu warga sipil di Kantor Pomdam Jaya/Jayakarta, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Ternyata ada korban lain dalam kasus tersebut 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Tak hanya Imam Masykur (25), ada korban lain yang juga diculik dan dianiaya oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dkk.

Korban lain itu adalah H, teman dari almarhum Imam Masykur.

Fakta baru itu diungkap oleh Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar dalam konferensi pers di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).

"Sebenarnya yang diculik itu dua orang tapi yang satu dilepas di sekitar tol Cikeas," katanya.

Imam dan H diketahui sama-sama merupakan pedagang obat di lokasi yang sama.

Irsyad mengatakan tiga anggota TNI tersebut melepaskan H karena saat itu kondisi fisik H sudah parah setelah dilakukan penganiayaan.

Baca juga: Pekerjaan Yuni Mauliza Calon Istri Imam Masykur Korban Penganiayaan Oknum Paspampres, Caleg

"Itu dilepas karena mendapati korban kondisinya sudah agak (parah), napas juga susah karena ketakutannya, 'korban kita lepas'. Nah, itu kita periksa sebagai saksi," katanya.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Imam dan H ternyata diculik saat keduanya berada di toko obatnya di Kawasan Rempoa, Ciputat, Tanggerang Selatan.

"Saat kejadian pertama, menolong korban untuk supaya tidak diculik, jadi mereka ini datang, kemudian berusaha mengambil korban. Tapi sebelumnya warga sekitar toko mencoba memberikan perlawanan," ucapnya.

"Ada 3 orang yang kita periksa, keluarganya, kemudian saksi-saksi lain yang dalam proses penculikan dan pemerasan ini jadi korban," sambungnya.

Baca juga: Pesan Pilu Fauziah Ibu Kandung Imam Masykur Korban Penganiayaan Oknum Paspampres pada Jokowi

Selain tiga anggota TNI, ada satu warga sipil yang juga ikut terlibat dalam kasus penculikan tersebut.

Dia adalah MS yang merupakan kakak ipar dari Praka RM yang kini ditahan di Polda Metro Jaya.

Sehingga, total tersangka yang sudah ditangkap ada empat orang.

Untuk tiga tersangka dari anggota TNI yakni anggota Paspampres Praka RM, Praka HS dari satuan Direktorat Topografi TNI AD dan Praka J anggota Kodam Iskandar Muda.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved