Paspampres Culik Pemuda Aceh

Sosok 2 Oknum TNI Terlibat dengan Oknum Paspampres Aniaya Imam Masykur, Ditetapkan Tersangka

Sosok dua oknum TNI yang diamankan terlibat penganiayaan Imam Masykur anggota Kodam Iskandar Muda, dan satu prajuritnya merupakan anggota TNI AD.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Ilustrasi/Serambinews.com
Ilustrasi (kiri) Sosok dua oknum TNI yang diamankan terlibat penganiayaan Imam Masykur (tengah). (kanan) Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. 

Namun, karena mengalami kesulitan ekonomi, tidak mudah bagi Fauziah mendapatkan uang Rp 50 juta.

Diketahui, Imam merantau ke Jakarta sejak tahun lalu. Di sana, pemuda itu berjualan kosmetik.

Di Jakarta, Imam tinggal bersama keluarga sepupu, Said Sulaiman, di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.'

Sebelum merantau ke Jakarta, korban juga sempat berjualan di Medan, Sumatra Utara.

Said Sulaiman mengatakan, selama hidup, korban diketahui tak pernah terlibat masalah dengan orang.

"Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja," ujar Said.

Sebelum meninggal dunia korban sempat didatangi terduga pelaku pada 12 Agustus 2023.

Kemudian Imam Masykur dibawa pergi secara paksa.

Setelah itu, korban tidak lagi bisa dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.

Karena itu, keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Setelah beberapa hari tak ada kabar lagi tentang Imam Masykur, baru pada tanggal 24 Agustus 2023, keluarga mendatangi RSPAD Jakarta Pusat untuk mengambil jenazah Imam Masykur.

Jenazahnya lantas diterbangkan ke Medan, lalu diangkut menggunakan ambulans ke Bireuen.

Jenazah tiba sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (25/08/2023) dan dikebumikan beberapa saat kemudian di perkuburan keluarga.

Diduga pelaku penganiayan hingga korban meninggal dunia tersebut bernama Praka RM.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved