Kecelakaan Maut 2 Tewas di Musi Rawas
Remaja 17 Tahun Korban Tewas Kecelakaan Maut di Musi Rawas, Pamit Mau Lihat Kuda Kepang
Remaja 17 tahun inisial DS satu dari korban tewas kecelakaan maut motor adu kambing di Musi Rawas sebelum pergi berpamitan mau melihat kuda kepang.
Disinggung mengenai luka, Sekdes Edi mengaku, luka kebanyakan di derita korban di bagian kaki, dan kedua kakinya pun patah.
"Kebanyakan di kaki lukanya, dua-duanya patah. Tapi, mungkin ada benturan di kepala, tidak tahu pas waktu adu kambing atau terbentur dinding talut jalan," ungkapnya.

Sekdes Edi mengungkapkan, bahwa korban Doni Setiawan adalah anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Untung dan Misnah.
"Dia (korban) anak kedua, kakaknya sudah menikah. Korban tinggal bersama ibu dan ayahnya di rumah," jelasnya.
Korban yang sudah tidak mengeyam pendidikan usai tamat SMP tersebut, dikenal anak yang baik dan tidak neko-neko.
"Dia sering bantu orang tua, kadang ikut kakaknya mengantarkan getah karet ke Palembang, kadang bantu cari rumput. Anaknya, baik dan tidak neko-neko," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, pada Minggu (20/8/2023) malam sekira pukul 21.30 Wib, terjadi lakalantas maut antara sepeda motor Honda Supra Fit dan sepeda motor Yamaha Jupiter di Jalan Desa R Rejosari Kecamatan Purwodadi.
Dalam kejadian tersebut, dua remaja meninggal dunia dan 1 remaja mengalami luka berat dan harus dirawat di rumah sakit di Kota Lubuklinggau.
Korban meninggal dunia adalah DS (17) warga Desa S Kertosari Kecamatan Purwodadi, dengan luka di tangan sebelah kanan dan luka di kepala.
Korban dikabarkan meninggal di lokasi kejadian, meskipun sempat di bawa rumah sakit di Kota Lubuklinggau.
Kemudian, korban meninggal dunia lainnya adalah Muhammad Apriyanto (18) warga Kelurahan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas.
Korban Apriyanto mengalami luka di tangan sebelah kiri dan luka di kepala, dan meninggal dunia di Rumah Sakit di Kota Lubuklinggau, dan sempat dilakukan perawatan.
Sedangkan korban selamat adalah, Bayu Pratama (18) warga Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo.
Korban Bayu, mengalami luka berat dibagian kaki yang patah, dan kini dilakukan perawatan di rumah sakit di Kota Lubuklinggau.
Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Lantas, AKP Fitri Dewi Utami melalui Kanit Gakkum, IPDA Haris membenarkan kejadian tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.