Kecelakaan Maut 2 Tewas di Musi Rawas
Remaja 17 Tahun Korban Tewas Kecelakaan Maut di Musi Rawas, Pamit Mau Lihat Kuda Kepang
Remaja 17 tahun inisial DS satu dari korban tewas kecelakaan maut motor adu kambing di Musi Rawas sebelum pergi berpamitan mau melihat kuda kepang.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Seorang remaja 17 tahun inisial DS satu dari dua korban tewas kecelakaan maut motor adu kambing di Musi Rawas berinisial DS sebelum pergi sempat berpamitan mau melihat kuda kepang.
Korban DS (17) adalah warga Desa S Kertosari Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas.
Sekretaris Desa (Sekdes) S Kertosari Kecamatan Purwodadi, Edi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa salah satu korban meninggal dunia akibat lakalantas di jalan utama Desa R Rejosari adalah warganya.
"Benar, itu warga S Kertosari. Korban atas nama DS, warga Dusun 3," kata Sekdes, saat dikonfirmasi Sripoku.com, Senin (21/8/2023).
Sekdes Edi mengaku, tak mengetahui secara pasti kronologis kejadian kecelakaan yang menewaskan warganya tersebut. Namun, sebelum pergi korban sempat pamit mau melihat pertunjukan kuda kepang.
"Korban dari rumah pamit mau lihat kuda kepang, tapi tidak tahu mau lihat dimana," ucapnya.
Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Istri Wali Kota Lubuklinggau Yetti Oktarina Prana Pamit
Bahkan, sebelum melihat pertunjukan kuda kepang, korban bahkan sempat nongkrong di warung bersama teman-temannya.
"Selanjutnya, korban pergi sendirian. Tak lama korban pergi, warga dan teman-temannya dengar suara tabrakan," jelasnya.
Kemudian warga yang mendengar hal itupun langsung melihat serta membantu para korban.
"Korban ini dari arah S Kertosari mau ke O Mangunharjo. Sedangkan lawannya yakni M Apriyanto berboncengan dengan Bayu Pratama dari arah O Mangunharjo mau ke Sumber Harta," ucapnya.
Setelah kejadian, ketiga korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, saat diangkat korban Doni Setiawan, nadinya sudah berhenti.
"Tapi semuanya tetap dibawa ke rumah sakit. Sedangkan, korban M Apriyanto meninggal di rumah sakit," ungkapnya.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di jalan utama di Des R Rejosari yang merupakan desa perbatasan dengan Desa S Kertosari.
"Kejadiannya, pas di sawah-sawah," ucapnya.
Untuk korban Doni Setiawan sendiri sudah dimakamkan di TPU S Kertosari pada Senin (21/8/2023) pagi sekira pukul 10.00 Wib, dan akan dilaksanakan yasinan dan tahlilan selama 7 malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.