Menjelang Tes DNA Bayi yang Tertukar, Siti Mauliah & Suami Berharap Terbaik, Nyonya D Minggu Depan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Siti Mauliah (37) ibu kandung dari bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Kabupaten Bogor akan segera menjalani tes DNA.

Adapun, Tes DNA tersebut akan dilakukan nanti berada di wilayah Sentul sekitar pukul 10:00 WIB, pada Senin, (21/8/2023) hari ini.

Menjelang tes DNA, Siti Mauliah dan sang suami Muhammad Tabrani memilih menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: Alasan Nyonya D Ibu Bayi Tertukar dengan Siti Ajukan Syarat Tes DNA di RSCM, Hindari Kekeliruan

Hal itu diungkapkan oleh sang suami, Tabrani di kediamannya di Kampung Mekar Jaya, Desa Cibeuteng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Saat ditemui, sang suami mengatakan jika Siti sedang istirahat penuh untuk mempersiapkan jelang tes DNA.

"Istri lagi istirahat, saya juga mau istirahat," ujar Muhammad Tabrani pada TribunnewsBogor.com, Minggu (20/8/2023).

"Besok mau tes DNA (silang), makanya hari ini berencana mau istirahat penuh," ungkapnya.

Harapan Tabrani dan Siti sendiri agar polemik bayi tertukar ini bisa segera diberikan jalan terbaik.

"Harapannya si mudah-mudahan segera beres ya masalah ini dan diberikan jalan terbaik aja," pungkasnya.

Baca juga: Pekerjaan Haji Ciut Alias Muhammad Hatta Gelar Pernikahan Anaknya 14 Hari, Dikenal Crazy Rich Kalsel

Diketahui, sementara Nyonya D ibu dari terduga bayi tertukar juga akan dilakukan tes DNA pekan depan.

Hal ini diungkap langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro yang mengatakan bahwa tes DNA ibu bayi yang tertukar dengan Siti Mauliah akan segera dilakukan pekan depan.

"Tes DNA kemungkinan akan kami laksanakan Minggu depan, perkembangannya akan kami infokan kembali," jelas AKP Yohanes Redhoi Sigiro, dilansir Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

Tes DNA ini akan dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta, bukan di RS Sentosa Bogor tempat awal bayi tersebut diduga tertukar.

Ketua KPAI Sebut Ada Unsur Kesengajaan Bayi Siti Tertukar

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait akhirnya turun tangan usut kasus bayi tertukar di Bogor.

Hal ini diketahui dari Youtube Official iNews, yang dilansir Minggu (20/8/2023), Ketua KPAI turut menyoroti kasus bayi tertukar di Bogor ini.

Sebagai ketua KPAI, Arist mengaku sangat prihatin dengan adanya peristiwa seperti ini.

"Tentu ikut prihatin karena peristiwa ini peristiwa kemanusiaan," ucap Arist Merdeka Sirait.

Dalam tayangan tersebut, Arist menyoroti pihak rumah sakit yang menurutnya telah lalai dalam menangani persalinan.

Menurutnya, pihak RS seharusnya bertanggung jawab karena memberi jamina bahwa bayi yang dilahirkan dengan identitas tidak boleh tertukar.

"Rumah sakit harus bertanggung jawab karena rumah sakit yang seharusnya memberi jaminan bahwa seorang bayi dilahirkan dengan identitas yang tidak boleh tertukar, ini kan merupakan kelalaian," jelas Arist Merdeka Sirait.

Lebih lanjut, terkait kasus ini Arist Merdeka mengatakan bahwa peristiwa itu bukan yang pertama terjadi.

"Peristiwa yang sama itu pernah terjadi dua tiga tahun yang lalu," terangnya.

Tak hanya itu saja, Arist juga mengurai informasi yang didapatnya.

Yakni terkait dugaan kelalaian pihak rumah sakit atas kasus bayi tertukar tersebut.

Baca juga: Menko PMK Ungkap Kunci Siti Mauliah Bisa Bertemu Bayi Kandung yang Tertukar, Tergantung Sosok Ini

Kendati begitu, Ketua KPAI berharap kasus tersebut bisa diusut tindak pidananya.

"Ada informasi yang saya dapat, petugas sana menggunakan dua gelang, enggak boleh terjadi, setelah lahir itu ada satu gelang, menurut saya ada unsur kesengajaan, oleh karena itu Polres Bogor harus menindaklanjuti, bukan hanya sekadar tes DNA, tapi peristiwa ini harus menjadi perhatian publik lalainya rumah sakit," ungkap Arist.

Seperti diketahui, Siti Mauliah merupakan warga Kecamatan Ciseeng, kabupaten Bogor.

Ia melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Bayi yang dilahirkannya secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Sementara Siti mengetahui ketukaran bayi tersebut setelah satu tahun dirawatnya.

Baca berita lainnya di google news