Berita Ogan Ilir

Suami Yakin Nasumi Wanita Asal Ogan Ilir Korban Perdagangan Orang, Sudah 2 Bulan Menghilang

Suami Yakin Nasumi Wanita Asal Ogan Ilir Korban Perdagangan Orang, Sudah 2 Bulan Menghilang

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Hermansyah menunjukkan foto istri saat ditemui di kediamannya di Desa Betung II, Ogan Ilir, Minggu (20/8/2023). 

Hermansyah menambahkan, beberapa bulan sebelumnya tersangka Rita juga mendatangi kediamannya di Betung II untuk mencari warga yang bersedia bekerja di Malaysia.

Hermansyah mengaku ditawarkan Rita imbalan Rp 1 juta untuk setiap orang yang bersedia diajak kerja di luar negeri.

"(Rita) minta dicarikan anggota (pekerja) yang mau kerja di Malaysia. Kalau berhasil, saya dapat imbalan Rp 1 juta per kepala. Istri saya diajak juga, tapi tidak saya izinkan," beber Hermansyah.

Bapak dua anak ini juga sempat melihat postingan Rita di Facebook yang memamerkan beberapa orang wanita yang akan diberangkatkan ke Malaysia.

Pada foto tersebut, menurut Hermansyah, ada lima orang yang ditampilkan namun tak ada foto istrinya.

"Saya dapat kabar ada tujuh orang dari Ogan Ilir yang diberangkatkan Rita. Yang diposting di Facebook ada lima, terus yang dua orang lagi ke mana? Apa istri saya termasuk dua yang tidak tampil? Saya masih bertanya-tanya," kata Hermansyah dengan raut wajah gusar.

Setelah istri menghilang, Hermansyah mengaku harus menjalankan peran sebagai ayah dan ibu sekaligus.

Selain bekerja menyadap karet, Hermansyah juga mengasuh kedua putranya yang masih kecil-kecil.

"Saya berharap istri segera kembali. Minta tolong pak polisi, kami yakin istri saya korban perdagangan orang," kata dia.

Sementara pihak kepolisian masih melakukan penyidikan dugaan kemungkinan adanya korban TPPO lainnya asal Ogan Ilir.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, pihaknya sedang menindaklanjuti informasi dari warga Betung II tersebut.

"Ok, langsung kami 87 (teruskan ke) Kanit PPA untuk laksanakan lidik dan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan," kata Hillal dihubungi via WhatsApp.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved