Berita Palembang
Apa yang Dimaksud Bidar, Lomba Bidar Palembang Digelar 20 Agustus 2023 di Sungai Musi
Apa yang Dimaksud Bidar, Lomba Bidar Palembang Digelar 20 Agustus 2023 di Sungai Musi
Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pariwisata menggelar Lomba Bidar tradisional dan parade perahu hias di Sungai Musi, Minggu (20/8/2023).
Ini adalah pertama kalinya Lomba Bidar Palembang dan Parade Perahu Hias kembali diadakan setelah sempat vakum sejak 2019 karena pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, Bidar adalah adu kecepatan dan ketangkasan dalam mendayung perahu, biasanya menggunakan perahu khusus dan sangat unik yang disebut perahu bidar.
Kepala Dinas Pariwisata Palembang Kgs Sulaiman Amin mengatakan, Bidar bukan cuma sekadar lomba yang menghibur saja tapi juga memiliki makna kekuatan fisik.
Sebab dibutuhkan 55 orang untuk mendayung perahu itu sehingga memerlukan stamina yang bugar.
Baca juga: Dandim 0418/Palembang Turun Tangan, Begini Nasib 2 Oknum TNI Ngamuk di Palembang Saat Lomba HUT RI
Selain fisik yang kuat, juga dibutuhkan kekompakan untuk mendayung perahu itu agar sampai terdahulu ke garis akhir.
Kekompakan ini diperlukan karena jika hanya kuat fisik dan tida kompak maka perahu bisa saja terbalik sebab kurang koordinasi.
Oleh karena itu juga dibutuhkan dua orang penyemangat yang juga sebagai pengarah haluan kapal agar berjalan seusai arahan ke garis akhir perlombaan.
"Bidar ini harus terus dilestarikan sebab jumlah sudah semakin minim saat ini dari awalnya 50 buah bidar kini hanya tersisa sembilan bidar saja dan kalau tidak dilestarikan lama kelamaan akan hilang dan punah," ujar Sulaiman.
Lanjut dikatakan, bidar yang asli dibuat secara khusus dengan kayu utuh sepanjang 50 meter bukan sambungan.
Sedangkan saat ini mencari bahan bakunya sudah sulit dan juga perawatannya cukup mahal.
Oleh sebab itulah pemerintah berharap keberadaan forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bisa ikut andil melestarikan keberadaan bidar sekaligus membantu membangkitkan lagi usaha pengrajin bidar.
Belakangan ini bidar digelar bukan tempat pada 17 Agustus namun saat momen libur setelah 17 Agutus, mengapa demikian?
Sulaiman Amin mengatakan dulu bidar bisa digelar tepat 17 Agustus sehingga bisa lebih euforia karena dulu upacara pengibaran dan penurunan bendera di gelar di tempat lain bukan di pelataran BKB sehingga bisa fokus pada lomba.
Sedangkan saat ini upacara pengibaran dan penurunan bendera di gelar di BKB sehingga tidak bisa digelar lomba bidar karena lapangan digunakan untuk upacara sehingga sulit di pasang tenda dan panggung hiburan.
Bidar
Lomba Bidar
Lomba Bidar Palembang 20 Agustus 2023
lomba bidar 2023
Sungai Musi
Palembang
berita palembang
Tribunsumsel.com
Balita Jadi Korban Kebakaran yang Hanguskan 1 Rumah di Kenten Laut Banyuasin |
![]() |
---|
Detik-detik Pengamen di Palembang Dibunuh Karena Tolak Memberi Uang, Tergambar Dalam Rekontruksi |
![]() |
---|
Bawang, Ayam dan Cabai Sokong Kenaikan Inflasi Sumsel Pada Bulan Juli |
![]() |
---|
Alami Depresi, Anggun Sebut Adiknya Seminggu Tak Pulang: Angga Pulanglah Dik, Kakak Menunggumu |
![]() |
---|
Harga Emas di Palembang 3 Agustus 2025 Masih Stabil, Segini Harganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.