Berita Pilpres 2024
Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar Saat PAN Gabung Koalisi Prabowo, PDIP Buka Suara
Bagaimana peluang Erick Thohir untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo meski PAN telah gabung koalisi Prabowo, PDIP pun lantas buka suara.
TRIBUNSUMSEL.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) terus mendorong Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.
PAN mulanya menyodorkan Erick Thohir kepada PDI Perjuangan (PDIP) untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Bahkan Erick Thohir masuk dalam bursa cawapres Ganjar yang telah mengerucut menjadi 5 nama dari sebelumnya ada 10 figur yang dianggap potensial.
Kini PAN telah bergabung ke koalisi bersama Gerindra, PKB, dan Golkar, mengusung bakal capres Prabowo Subianto.
Di kubu Prabowo, PAN juga mendorong agar Erick Thohir jadi cawapres.
Lantas, bagaimana peluang Erick Thohir untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo meski PAN telah gabung koalisi Prabowo, PDIP pun lantas buka suara.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani memastikan bahwa nama Erick Thohir hingga kini masih masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
"Di PDI Perjuangan tetap ada nama itu (Erick Thohir), tetapi kalau kemudian yang bersangkutan atau kemudian partai yang mendukung Pak Erick Thohir tidak berkenan ya itu kan ya boleh saja," kata Puan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023), dilansir dari Tribunnews.com.
Puan mengaku tak masalah jika PAN yang mulanya menyodorkan nama Erick Thohir ke partainya kini juga menyorongkan ke Prabowo.
Dia mengeklaim bahwa yang menyatakan Erick Thohir kini disodorkan ke Prabowo adalah Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN.
"Yang menyatakan itu Pak Zulkifli Hasan bahwa meluruhkan itu artinya mencoret. Kan yang mencoret Pak Zulhas bukan PDI Perjuangan," kata Puan.
Meski begitu, Puan mengatakan saat ini PDIP masih mempertimbangkan nama-nama lain untuk menjadi cawapres Ganjar.
"Hari ini masih lima, tapi masih dipertimbangkan nama-nama lain, kan ini waktu masih dua bulan. Jadi masih cukup kita untuk melihat rekam jejak, track record.
Hal-hal yang kemudian mesti diisi atau tidak atau yang tadi ditanyakan apakah yang bersangkutan berkenan untuk bergabung dengan PDI Perjuangan atau sudah punya pilihan dengan capres yang lain," kata Puan.
Komentar Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dirinya tak mau 'broken heart' mengenai peluangnya menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
Erick mengatakan dirinya akan menjadi cawapres pendamping Prabowo bila diizinkan oleh partai politik (parpol) koalisi pendukung.
"Kalau kita 'oh saya, saya (cawapres)' tahunya enggak diusulkan. Apalagi kayak tadi broken heart, kalau sudah naksir tahunya ditolak sama orangtua (parpol koalisi)," kata Erick, Rabu (16/8/2023).
Erick menyebut bahwa orangtua yang dimaksud adalah parpol koalisi pendukung bakal capres.
"Ya kan koalisi. Ya kan kalau orangtua kan ada bapak, ibu. Koalisi juga kan ada beberapa partai," ujar Erick.
Erick meyakini parpol akan masing-masing mengajukan nama cawapres setelah koalisinya terbentuk.
"Kalau koalisinya terbentuk nanti masing-masing mengajukan nama nanti kita lihat gitu yah, mekanismenya itu ada," ungkapnya.
PAN Bicara Andai Erick Tak Jadi Cawapres
Partai Amanat Nasional (PAN) berbicara seandainya Erick Thohir tidak dipilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
PAN sendiri melihat ada kemungkinan partai koalisi mereka tidak menerima Menteri BUMN itu mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pasalnya, baik PKB maupun Golkar masing-masing juga memiliki jagoan yang diusulkan untuk jadi cawapres mendampingi Ketum Partai Gerindra itu.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Yandri Susanto buka suara mengenai apa yang akan dilakukan mereka jika pencawapresan Erick Thohir menemui jalan buntu.
"Misalkan, nanti pada posisi semua partai koalisi ingin mengajukan calon terbaiknya sebagai cawapres, tidak ada kata sepakat, karena meyakini kader terbaiknya harus diusung, ya mungkin bisa diserahkan kepada Pak Prabowo sebagai pengantinnya," ujar Yandri dalam artikel Kompas.com, dikutip pada Kamis (17/8/2023).
Menurut dia, Prabowo lah yang bisa menentukan dengan siapa dirinya merasa paling cocok.
"Kira-kira pasangan sama siapa yang paling pas dan paling nyambung, paling enak, tentram dan lain-lain sebagainya," katanya.
Yandri belum mau berbicara apakah akan hengkang dari koalisi jika Erick Thohir tak jadi cawapres Prabowo.
Dia meyakini bahwa Golkar dan PKB selaku mitra koalisi pasti sudah paham bahwa PAN menginginkan Erick Thohir menjadi bakal cawapres Prabowo.
Ia mengatakan, PAN sudah sering bertemu dengan Golkar dan PKB untuk membicarakan hal tersebut.
"Tinggal memang ini tinggal ambil keputusan saja, dan perlu dirembukkan secara dari hati ke hati di forum koalisi besar, dan mungkin pada akhirnya kita kembalikan kepada Pak Prabowo, siapa menurut Pak Prabowo yang paling tepat," ujarnya.
Sementara itu, Yandri menegaskan bahwa PAN objektif dalam mengusung Erick Thohir sebagai bakal cawapres.
Ia meyakini bahwa Erick Thohir bisa membawa Prabowo menuju kemenangan di Pilpres 2024.
"Karena peluang untuk menang Pak Prabowo dengan survei Pak Prabowo yang tinggi, Pak Erick tinggi. Kemudian, masih muda, energik, punya prestasi. Saya kira tepat kalau nanti Pak Prabowo ambil Erick Thohir," kata Yandri.
Sebagai informasi, Partai Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN kini bersatu mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Masing-masing partai memiliki pilihan bakal cawapresnya sendiri.
PAN mengusulkan Erick Thohir, PKB mendorong Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Golkar ingin Airlangga Hartarto yang maju.
Sementara Prabowo mengatakan soal bakal cawapres akan dibahas secara bersama-sama.
Mereka akan mencari sosok yang bisa diterima oleh semua parpol anggota koalisi.
"Pembicaraan tentang cawapres kita sudah sepakat bahwa kita akan terus berdiskusi musyawarah untuk mencari calon yang terbaik yang bisa diterima oleh keempat partai ini," kata Prabowo. (*)
Baca berita menarik lainnya klik TribunSumsel.com
Cawapres Prabowo Subianto
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Erick Thohir
Tribunsumsel.com
Pilpres 2024
Askolani Jasi Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Menang di Banyuasin |
![]() |
---|
Partai NasDem Gelar Kampanye Akbar di BKB Palembang Besok, Dihadiri Surya Paloh dan Wali Band |
![]() |
---|
Jadwal Kampanye Capres - Cawapres Nomor Urut 3 di Sumsel, Ganjar di Palembang, Mahfud ke Banyuasin |
![]() |
---|
Menelaah Arah Demokrat Tak Merapat ke Ganjar Justru Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisa Pengamat |
![]() |
---|
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, SBY Siap Pasang Badan, Tawarkan AHY Jadi Cawapres? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.