Gilang Gimbal Meninggal Dunia
Sosok Lucky Kebo Pelaku Pembunuhan Gilang Gimbal Anak Vespa Hingga Tewas, Dipicu Masalah Mantan
Sosok Kebo pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre hingga tewas, dipicu gegara mantan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Kebo pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre hingga tewas.
Tengah viral keributan antara anggota komunitas Vespa ekstrem yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia akibat senjata tajam.
Adapun peristiwa ini terjadi di Desa Simpang Sungai Duren RT 01, Kecamatan Jambi luar kota Kabupaten Muaro Jambi pada Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
Keributan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia yakni Gilang Gimbal dan Andre, anak vespa dari Sumatera Barat.
Tewasnya Gilang Gimbal dan Andre ramai di media sosial, terutama di kalangan anak Vespa.
Tak sedikit yang penasaran dengan sosok pelaku. Lantas siapakah sosok pelaku ini ?

Pelaku dikenal dengan nama Lucky Kebo yang merupakan anggota komunitas Vespa Ekstrem.
Kini pelaku pembunuhan Gilang dan Andre telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Kebo mendatangi kantor polisi Gunung Sindur dan mengakui kesalahannya telah memukul Gilang Gimbal.
Baca juga: Perjuangan Chintia Lahirkan Bayi yang Kini Kritis Diduga Kelalaian Suster, Nala Dilahirkan Prematur
Serahkan Diri
Dilansir TribunJambi.com, pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre anak komunitas vespa ekstrem atau vespa gembel tiba di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Senin (14/8/2023) sekitar 16.10 WIB.
Pelaku yang dikenal dengan nama Lucky Kebo tiba bersama sejumlah anggota kepolisian Sektor Jambi Luar Kota atau Polsek Jaluko menggunakan pesawat Lion Air.

Lucky Kebo mengunakan sweater hitam digandeng dengan beberapa polisi menggunakan rompi reskrim. Kedua pergelangan tangan ditutup pakaian.
Sejumlah awak media yang hadir melontarkan pertanyaan kepada Lucky apakah menyesal telah membunuh sesama pecinta Vespa karena permasalahan perempuan.
Lucky hanya diam ketika dilontarkan beberapa pertanyaan. Polisi membawa Lucky ke mobil sedan polisi dan meninggalkan bandara.
Baca juga: Tangis Chintia Ibu Bayi Kritis Diduga Kelalaian Suster, Bakal Suruh Minta Maaf : Sabar ya, Nak
Kronologi
Dilansir Tribunnews.com, kejadian bermula ketika Gilang tiba-tiba saja dikeroyok oleh Kebo, Avew, dan Bule.
Gilang Gimbal sebenarnya berniat menasihati Lucky Kebo agar tidak melakukan kekerasan kepada Hafiz yang merupakan teman Gilang.
Hafiz terlibat perselisihan dengan Kebo yang melakukan penganiayaan terhadap Nonong yang bernama asli Biola anak Vespa asal Jambi.
Nonong diketahui merupakan mantan pacar Kebo dan saat ini Nonong berpacaran dengan Hafiz.
Baca juga: Nasib Pilu Chintia Bayi 1 Bulan 27 Harinya Kritis Gegara Kelalaian Perawat, Pihak RS Cuma Minta Maaf
Cerita saksi mata, Acil pengeroyokan bermula dipicu saat mereka berkumpul dan pesta minum miras bersama.
Saat minum bersama datanglah rombongan Kebo, Apew dan kawan-kawan.
"Datang Bang Kebo, bang Apew. Saya bangun, Bang Apew langsung manggil saya. Senenglah ya bisa ketemu lagi. Kita ajaklah duduk-duduk, seneng-seneng bareng. Minum, ngobrol," cerita Acil.
Mereka pun bergabung dan berpesta bersama.
Kebo awalnya tidak sadar jika di situ ada Nonong sang mantan pacar.
Kebo lantas mengajak Nonong berbincang namun kemudian terjadi keributan antara Nonong dengan Kebo.
"Setelah seputeran minum, Kebo baru sadar ada Nonong. Di situlah ada keributan. Saya gak tau problemnya apa," lanjut Acil.
Nonong dipukul Kebo hingga kepalanya berdarah.
Saat itu ada Hafiz yang merupakan pacar baru Nonong.
Hafiz lantas ribut dengan Kebo namun berhasil dipisahkan.
Lantas datang Gilang Gimbal yang satu motor dengan Hafiz pun mencoba menasehati Kebo.
"Terus almarhum datang, bilang: 'Gak gitu caranya Bo. Dia (Hafiz) ini kawan jalan aku'. Terus Bang Kebo nantangin berantem," lanjut Acil.
Gilang Gimbal mengalami luka di bagian kening, bibir bawah dan atas luka jahitan.
Saksi mata lain, Saiful mengatakan jika Gilang Gimbal sempat dibawa ke Puskesmas dan diperbolehkan pulang.
"Dijahit di Puskesmas. Dokter bilang sudah boleh pulang," cerita Iful.
Gilang Gimbal pun hanya rebahan di emperan ruko seharian.
Pada Minggu malam, nafasnya mulai sesak dan dibawa ke Rumah Sakit namun naas nyawanya tidak bisa ditolong.
Sebelumnya,Lucky alias Kebo dilaporkan ke polisi setelah melakukan kekerasan kepada Gilang Gimbal hingga meninggal dunia.
Laporan itu dibuat di Polsek Jambi dengan nomor 5TPL/K/54/XIII/2023/SPKT.Polsek Jaluko/Polres Muaro Jambi/Polda Jambi.
Dalam keterangan laporan polisi, kejadian kekerasan itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2023 pukul 22.00 WIB.
Baca berita lainnya di Google News
Penyebab Gilang Gimbal Anggota Vespa ekstrim Dikeroyok Sesama Rekannya, Dipicu Cinta Segitiga |
![]() |
---|
Motif Kebo Habisi Nyawa Gilang Gimbal Sesama Rekan Vespa Ekstrim, Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kronologi Gilang Gimbal Anggota Komunitas Vespa Ekstrem Meninggal Dunia Dikeroyok Sesama Rekan |
![]() |
---|
Sosok Nonong Biola Pemicu Kebo Berseteru dengan Gilang Gimbal Hingga Meninggal, Anak Guru Ngaji |
![]() |
---|
Sosok Gilang Gimbal Anggota Komunitas Vespa Ekstrem Meninggal Dunia Dikeroyok Sesama Rekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.