Bayi Kritis Karena Kelalaian Suster

Nasib Pilu Chintia Bayi 1 Bulan 27 Harinya Kritis Gegara Kelalaian Perawat, Pihak RS Cuma Minta Maaf

Nasib pilu dirasakan oleh Chintia, yang merupakan ibu Lanala Ayudisha Halim yang mengalami kritis gegara kelalaian perawat di Rumah Sakit Anak Bunda

Instagram @sucichintia88
Nasib Pilu Chintia Bayi 1 Bulan 27 Harinya Kritis Gegara Kelalaian Perawat, Pihak RS Cuma Minta Maaf 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib pilu dirasakan oleh Chintia, yang merupakan ibu Lanala Ayudisha Halim yang mengalami kritis gegara kelalaian perawat di Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita.

Bahkan hancur hati Chintia tatkala rumah sakit hanya meminta maaf atas hal tersebut 

"Dari hari kamis kami menunggu jawaban pihak @rsabhk dan hanya maaf yang kami terima.
Ya Allahuakbar hancur hati sayaa," tulis Chintia di akun Ig pribadinya@sucichintia88, dilansir Selasa (15/8/2023).

Saking sakit hatinya Chintia sang anak mengalami sakit seperti itu membuat Chintia merasa geram dan meminta pertolongan dari berbagai pihak.

"Pihak management @rsabhk lantas anakku seperti ini kami hanya mendapatkan maaf dari kepala ruangan saja ? Anakku seperti ini dikarenakan kelalaian oknum Perawat di ruangan rawat inap **. Kami di screning untuk menjaga anak kami,bukan hanya sekedar tidur dan nonton tivi, kami pun membantu perawat kami yang menghitung fassesnya kami yang info saat terjadi apa apa. Andaikan jam 7 malam suster memanggil dokter. tidak menunggu di jam 21:37 baru panggil dokter. Ku yakin tidak akan seperti ini anakku. Dokter disana sudah membantu anakku berjuang 2 bulan ini lalu di hancurkan begtu saja oleh perawat saat itu. Ku butuh keadilan sebesar besarnya. Siapa yang tidak hancur melihat kondisi anak seperti ini," tulisnya dilansir Tribunbengkulu.com.

Tangis Chintia ibu bayi yang kritis di RSAB diduga kelalaian perawat hingga kondisi memprihatinkan.
Tangis Chintia ibu bayi yang kritis di RSAB diduga kelalaian perawat hingga kondisi memprihatinkan. (Ig@sucichintia88)

Bahkan Chintia, mengaku jika dirinya tidak dipertemukan dengan suster yang sebelumnya bertanggung jawab dengan kondisi sang anak, melalui story di instagram nya, Chintia mengatakan jika pihak rumah sakit tidak membalas pesannya, kini sang anak mengalami kritis.

Seperti diketahui, anak Chintia saat ini mengalami kritis diduga karena kelalaian perawat yang salah memberikan susu pada sang anak.

Chintia menceritakan jika sang anak telah di diagnosa ilesotomy dan kelainan fungsi hati sejak berumur 1 bulan 27 hari.

"Ya Allah ya Rab hatiku hancur. Pasti ibu lainnya pun akan sedih melihat kondisinya seperti ini.
Bukan ku terpaku mengejar perawat itu. Cuma ikhtiar yang selama ini ku jalankan di hancurkan begitu saja.. salah apa aku dan anakku ku jaga anakku sejak di kandungan,saat
Dy kritis, dan sekarang sampai di buat kritis kembali. Apakah maaf memang bagi kalian itu sudah lebih dari cukup untuk rakyat kecil seperti kami Allahuakbar sakit sekali hati saya...
Apakah kebal hukum untuk instansi pemerintahan," tulisnya

Dalam postingannya itu, Chintia juga mempertanyakan mengapa oknum perawat di rumah sakit itu tidak langung mengkonfirmasi dokter ketika pasien mulai sesak napas.

"Tante suster kenapa harus nala nala salah apa
Kenapa tidak panggil om dokter
Sekarang nala harus di ICU terpisah kembali sama mama nala," ungkapnya.

Kronologi Bayi Alami Kritis

Seorang bayi mengalami pendarahan di kepala akibat kelalian yang di lakukan oknum suster di Rumah Sakit Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.

Hal ini dialami oleh ibu korban bernama Chintia, jika sang anak mengalami pendarahan di kepala akibat kelalaian yang dilakukan oleh salah satu suster.

Kasus yang dialami Chintia ini, ia ceritakan melalui akun instagram pribadnya @sucichintia88.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved