Gilang Gimbal Meninggal Dunia

Motif Kebo Habisi Nyawa Gilang Gimbal Sesama Rekan Vespa Ekstrim, Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Motif Kebo alias Lucky Adhy Setiawan pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre anak komunita Vespa ekstrim lantaran cemburu.Hal tersebut disampaikan

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribun Jambe
Motif Kebo Habisi Nyawa Gilang Gimbal Rekan di Anggota Vespa Ekstrem 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Motif Kebo alias Lucky Adhy Setiawan pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre anak komunitas Vespa ekstrim lantaran cemburu.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Jaluko Iptu Ojak Sitanggang kejadian tersebut awal mulanya dari kecemburuan pelaku dengan korban sehingga membuat pertikaian.

Mereka adalah rombongan komunitas vespa ekstrim yang saat itu lagi melaksanakan jambore vespa di bandara lama kota Jambi.

Lanjutnya, korban Gilang ini merupakan komunitas vespa ekstrim dari Sumatera Barat, untuk pelaku komunitas independen yang berasal Cilegon Banten.

"Jadi Kebo ini sudah melakukan perkelahian dengan Gilang langsung pergi ke kampungnya di Bogor dengan menggunakan mobil truk. Kemudian pihak keluarga Lucky langsung menyerahkan anaknya ke Polsek gunung Sindur," ujarnya melansir Tribunjambi, Selasa (15/8/2023).

Lantaran pelaku sudah menyerahkan diri, tim Polsek Jaluko koordinasi dengan pimpinan di sana untuk melakukan penjemputan Kebo dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Untuk tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 3 Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.

Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre anak komunitas Vespa Ekstrim tiba di Bandara Sultan Thahah Jambi bersama sejumlah anggota kepolisian Sektor Jambi Luar Kota menggunakan pesawat Lion, Senin (14/8/2023) sekitar 16:10 WIB.

Kebo pelaku pembunuhan sesama anak Vespa ekstrim langsung digiring polisi ke mobil sedan dikawal ketat oleh sejumlah anggota kepolisian.

Awak media menanyakan kepada anggota kepolisian, kemana pelaku tersebut akan dibawa anggota mengatakan akan dibawa ke Polsek Jambi Luar Kota, kabupaten Muaro Jambi.

"Dibawak ke Polsek Jaluko ( Jambi Luar Kota)," kata satu anggota Polisi.

Lucky tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi mengunakan sweater hitam digandeng dengan beberapa polisi menggunakan rompi kanit reskrim.

Kedua pergelangan tangan ditutup pakaian. Sejumlah awak media yang hadir melontarkan pertanyaan kepada Lucky apakah menyesal telah membunuh sesama pecinta Vespa karena permasalahan perempuan.

Lucky hanya diam ketika dilontarkan beberapa pertanyaan. Polisi membawa lucky ke mobil sedan polisi dan meninggalkan bandara

Sosok Lucky

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved