Viral Pengantin Kabur Ditagih Utang WO

Nasib Chandra & Dila Kabur Ditagih Utang Resepsi Rp 21,7 Juta, Keluarga Pasrah WO Lapor Polisi

Pihak keluarga yang mengetahui pasangan pengantin baru itu kabur ditagih utang Rp 21,7 juta untuk membayar resepsi kini bereaksi...

|
instagram/musiwedding
Nasib Chandra & Dila Kabur Ditagih Utang Resepsi Rp 21,7 Juta, Keluarga Pasrah WO Lapor Polisi 

Hal tersebut lantaran Chandra ternyata hanya memiliki uang pas pasan.

Namun tak disangka, beberapa hari kemudian sebelum acara mereka mau ambil paket sekalian sama tenda, jadi totalnya setelah dihitung Rp 30 juta.

"Kemudian kita kan lagi ke Semarang, Solo dan Yogyakarta, jadi kita tetap komunikasi via telepon dan WhatsApp. Seperti biasa di h-7, pegawai kita profesional menanyakan mau tambah DP nggak? Dijawab ia nanti mau transfer," ceritanya.

Bahkan mereka sudah minta nomor rekening, tapi ternyata belum dikirim. Di h-7 belum ditransfer minta di h-3 aja.

Karena kata keluarga perempuan semua uang pengantin dipegang calon pengantin pria.

Ketika ditagih di h-3 minta di h-1 saja. Itu posisi sudah terpasang tenda dan semua sudah siap. Ketika h-1 ditagih lagi, katanya ada keperluan untuk bayar masak dan lain-lain. Gimana kalau hari h!!.

"Iya sudah kita percaya aja nggak apa-apa. Karena ini kali kedua pakai kita, kita percaya karena ayuk iparnya. Akhirnya kita tunggu pembayaran, tapi dia mintak tolong ke ayuk iparnya untuk bilang ke kita kalau bayaran besok aja," katanya.

Nah di sini, mulai curiga curiga, kenapa besok lagi?? Karena tim juga sudah capek, karena posisi acara di Gasing agak jauh dan nguras tenaga ya kita setujui aja.

"Lalu pas mau pelunasan hari Senin kita tunggui sampai mau tutup toko. Kita WhatsApp in dan telepon, akhirnya datang di pukul 16.00 an dengan membawa uang hanya Rp 4 juta atau Rp 5 juta. Terus dia bilang uang Rp 15 jutanya dipakai keperluan lain," katanya.

Baca juga: Sosok Bayi Tertukar Dirawat Siti Mauliah, Super Aktif hingga Tetangga Sebut Seperti Orang Dewasa

Pihak WO tentu tidak terima, dan meminta hak nya. Singkat cerita ternyata dia nggak jujur pada keluarga perempuan.

Pria ini sudah ambil uang Rp 15 juta dari pihak keluarga perempuan, bilangnya sudah ditransfer. Tapi nyatanya belum ada. Akhirnya si pria ini pulang, dan berjanji akan datang lagi di h+2.

"Karena kita sudah capek, akhirnya kita ceritakan ke ayuk iparnya. Ayuk iparnya ini baru tahu kalau seperti itu.

Akhirnya uang amplop Rp 15 juta dan emas tiga suku dikasihkan ke pria tersebut untuk bayar ke kami. Namun ternyata dia nelepon punya hutang untuk bayar berobat ibunya jadi emas dikasihkan kembali," katanya.

Beberapa hari kemudian keduanya (Chandra dan Dila) ini menghilang. Lalu mau minta tanggung jawab ke siapa?

Sedang pihak perempuan memutuskan pihak keluarga laki-laki yang harus bertanggungjawab karena sudah membawa uang dan emas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved