Breaking News

Dinsos VS Pratiwi Noviyanthi

Pratiwi Noviyanthi Tolak Bantu Orang DM Meminta Tolong, Balik Serahkan ke Dinas Sosial

Pratiwi Noviyanthi diduga 'stop' alias berhenti sementara untuk membantu orang kesusahan. Kini mendapat aduan pertolongan dari salah satu akun netizen

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/pratiwinoviyanthi_real
Pratiwi Noviyanthi mendapat aduan pertolongan dari salah satu akun netizen. Langsung menyerahkan tanggung jawab ke Dinas sosial 

TRIBUNSUMSEL.COM- Di tengah polemik anak-anak asuh dibawa dinas sosial Tangerang, Pratiwi Noviyanthi mendapat aduan pertolongan dari salah satu akun netizen.

Aduan tersebut terlihat dari unggahan terbaru Pratiwi Noviyanthi dalam Instastorynya, Senin, (14/8/2023).

Pemilik akun yang ditutupi namanya itu meminta pertolongan Pratiwi Noviyanthi agar membantunya untuk menolong anak-anaknya yang sedang sakit.

Baca juga: Hancur Hati Pratiwi Noviyanthi Tak Ikhlas 10 Anak Asuh Diambil Kemensos: Sudah Dirawat Diambil

Pasalnya, ia mengaku dalam keadaan kesulitan tidak memiliki uang.

"Ka Nov aku butuh bantuan anak2 lg pd sakit, ak ga punya uang ka," ungkap diduga akun @Shannen.bali_id.

Seperti diketahui, Pratiwi Noviyanthi sebagai sosok relawan yang ringan tangan membantu orang.

Mulai dari kalangan bawah, kebutuhan khusus, hingga terlantar dan ODGJ pun menjadi perhatian Pratiwi Noviyanthi untuk membantu.

Namun, sejak penjemputan anak-anak asuhnya di Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi kini mulai membatasi kegiatan sosialnya.

Alih-alih langsung menolong, Pratiwi Noviyanthi lantas menyerahkan permintaan pertolongan dari warganet itu kepada pihak dinas sosial.

"Tolong Minta tolong sm dinas sosial yah(emoji sungkem)" ujar Pratiwi Noviyanthi membalas DM dari aduan warganet tersebut.

Baca juga: Kabar Terbaru Pratiwi Noviyanthi, Kemensos Akan Kembalikan 10 Anak Asuhnya,Asal Penuhi Syarat Ini

Sementara itu, Pratiwi Noviyanthi dikabarkan saat ini masih terus berjuang mengambil anak-anak asuh yang dibawa pihak Dinas Sosial dan Bareskrim dengan alasan prosedur.

Pratiwi Noviyanthi mengaku akan kooperatif mengikuti proses hukum dari pihak kepolisian untuk memperjuangkan anak asuhnya.

Sehingga saat ini, Pratiwi Noviyanthi diduga 'stop' alias berhenti sementara untuk membantu orang kesusahan.

Hal itu sempat diutarakannya saat berbincang dengan Ashanty dalam kanal Youtueb Ngobrol asix, pada Minggu, (13/8/2023).

"Terus tindakan yang akan dilakukan Novi sekarang untuk megurus legalitas, untuk memperjuangkan anak-anak ini kembali gimana?" tanya Ashanty.

"Untuk saat ini kita gak bisa melangkah lebih jauh membantu orang, karena kita menghargai aparat kepolisian, jadi kita kooperatif menjalani ini semua," ungkap Pratiwi Noviyanthi.

Dibawanya 10 anak asuh oleh Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang, ternyata berdampak pada psikis Pratiwi Noviyanthi. tangisnya pecah mengaku nyaris gila
Dibawanya 10 anak asuh oleh Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang, ternyata berdampak pada psikis Pratiwi Noviyanthi. tangisnya pecah mengaku nyaris gila (ig/pratiwi_noviyanthi/Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo)

Mengingat, Pratiwi Noviyanthi selaku pemilik yayasan menampung anak asuh tersebut terancam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Diketahui, tercatat total ada 10 anak berusia balita dibawa Dinsos Tangerang ke RSPA (Rumah Sosial Perlindungan Anak) Bambu Apus.

Pratiwi Novinyanthi Ngaku Nyaris Gila

Hadir di podcast YouTube Denny Sumargo, Kamis, (10/8/2023), tangisnya pecah mengaku nyaris stres karena permasalahan ini.

Bahkan, tak jarang beberapa tim Novi merasakan perilaku sang Youtuber yang tidak biasa.

Hal ini pula yang membuat Pratiwi Noviyanthi belakangan belum ingin lagi melakukan kegiatan sosial di luar.

"Saya ini hampir gila stres bener-bener aduh gak bisa diceritain bener-bener udah penuh, mangkanya orang ngomong kayak agak ngeblank kayak linglung, kemarin tim saya ngeliat saya mondar-mandir gak jelas gak mau keluar rumah, gak ada kegiatan sosial," Pratiwi Noviyanthi di podcast YouTube Denny Sumargo, Kamis, (10/8/2023).

Pratiwi Noviyanthi terus mencari keadilan guna bisa membawa kembali 10 anak asuhnya tersebut.

Meski, ia sempat mengaku sampai kebingungan mencari bantuan untuk berjuang merebut anak asuhnya.

"Kita harus minta tolong siapa ya, kita harus ngemis ke siapa untuk minta keadilan," tandasnya dengan tangisan.

Baca juga: Pengakuan Dua Pengasuh Bayi Pratiwi Noviyanthi Soal Hidup di RPSA, Akui Tidur Tak Nyenyak: Jaga Bayi

Pratiwi Noviyanthi tak terima bayi-bayi hingga ODGJ yang dirawatnya tanpa bantuan sepeserpun dari pemerintah diambil dengan alasan prosedur.

Bahkan sekalipun kebutuhan anak-anak yang diambil Dinsos tersebut terpenuhi, Pratiwi Noviyanthi bak masih belum ikhlas.

Ia pun mengaku akan berjuang mati-matian berupaya agar anak-anak asuhnya kembali.

Kemensos Akan Kembalikan 10 Anak Asuhnya

Pihak Kemensos bakal mengembalikan 10 anak asuh Pratiwi Noviyanthi asalkan penyelidikan di Bareskrim selesai serta mengganti akte notaris yayasan menjadi pelayanan sosial anak terlantar.

Hal tersebut disampaikan Kepala seksi Layanan Rehabilitasi Sosial, Gunawan saat bertemu dengan Kang Dedi Mulyadi yang tengah menyambangi RSPA, di Sentara Handayani Jakarta, Bambu Apus

Awalnya, dijelaskan Gunawan bahwa yayasan yang didirikan oleh Pratiwi Noviyanthi berdasarkan surat indikasi menurut Bareskrim mengarah ke tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Dengan adanya laporan itu, pihak Kemensos dan Bareskrim lantas mengambil paksa anak-anak asuh yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi.

Gunawan menegaskan bahwa pihaknya hanya merawat anak-anak Pratiwi Noviyanthi, bukan untuk diberikan sebagai adopsi orang lain.

"Jadi saat ini tugasnya menampung, merawat sampai adanya kejelasan itu (dari Bareskrim terkait dugaan TPPO)," ujar Gunawan. di konten youtube Dedi Mulyadi, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Berlinang Airmata, Akui Siap Berjuang Mati-Matian Rebut Anak Asuh Dibawa Dinsos

Pihak Kemensos hingga kini masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Bareskrim.

"Sampai ada kejelasan dari hukum tetap bisa putusan pengadilan atau dari Bareskrimnya, itu kan penghentian penyidikan," kata Dedi Mulyadi.

Sehingga, ketika putusan hukum keluar, Kemensos bisa mengembalikan anak asuh kepada Pratiwi Noviyanthi.

"Kalau penyelidikan setelah perkara, ya dikembalikan, dengan senang hati kami," ujar Gunawan.

Dedi Mulyadi pun menyimpulkan bahwa Kemensos Tangerang bukan sengaja mengambil anak asuh dari Pratiwi Noviyanthi.

Melainkan, pihak Kemensos Tangerang hanya sekedar sebagai wadah penitipan anak.

Adapun dijelaskan alasan mereka mengambil anak-anak asuh yang dirawat Pratiwi Noviyanthi karena soal prosedur.

Gunawan menjelaskan bahwa pihaknya hanya menyelamatkan anak-anak asuh yang dirawat oleh Pratiwi.

Hal itu lantaran Pratiwi Noviyanthi disebutnya hanya memiliki akta notarisnya pendidikan formal dan non formal yang tidak memenuhi syarat menampung ODGJ.

"Jadi teh Novi ini dari sisi aspek legalisasi aspek prosedur administratifnya yayasannya tidak memenuhi syarat untuk menampung ODGJ," jelas Kang Dedi.

Menurut Gunawan, Novi tidak memenuhi syarat bina sosial bukan bidang anak.

"Iya tidak memenuhi syarat, bina sosialnya bukan bidang anak," jelasnya.

Baca berita lainnya di google news

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved