Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi

Pratiwi Noviyanthi Bagikan Kabar Duka, Pertanyakan Tindakan Dinsos: Katanya 24 jam Untuk Masyarakat

Pratiwi Noviyanthi membagikan kabar duka ditengah kisruh perseteruannya dengan Dinas Sosial Kota Tangerang. mempertanyakan adakah tindakan dari Dinsos

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/pratiwinoviyanthi_real
Pratiwi Noviyanthi membagikan kabar duka ditengah kisruh perseteruannya dengan Dinas Sosial Kota Tangerang. mempertanyakan adakah tindakan dari Dinsos 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Pratiwi Noviyanthi membagikan kabar duka ditengah kisruh perseteruannya dengan Dinas Sosial Kota Tangerang.

Melalui unggahan Instastorynya, Pratiwi Noviyanthi memposting duka seorang kakek Herman Silase (76) penarik becak dayung meninggal dunia.

Pratiwi Noviyanthi yang dikenal sebagai relawan yang kerap menolong orang kesusahan pun terenyuh dengan kondisi miris kakek Herman.

"Innalilahi wa innalilahi rojiun... Kakeknya meninggal dunia (emoji menangis)," tulis Pratiwi Noviyanthi membagikan ulang postingan akun Instagram Mediagramindo.

Baca juga: Update Pratiwi Noviyanthi 10 Anak Asuh, Keluarga Pengasuh Curhat Dilarang Bertemu : Cemas Sekali

Pratiwi Noviyanthi membagikan kabar duka ditengah kisruh perseteruannya
Pratiwi Noviyanthi membagikan kabar duka ditengah kisruh perseteruannya dengan Dinas Sosial Kota Tangerang.

Pada postingan lainnya, Pratiwi Noviyanthi memperlihatkan isi pesan DM dari akun Mediagramindo.

Pratiwi Noviyanthi mempertanyakan adakah tindakan dari Dinas Sosial setempat untuk menangani orang yang tinggal dijalanan.

"Dibantu Dinsos gak?" tanya Pratiwi Noviyanthi.

"Engga teh, dibantu sm kak Alika org Medan," ungkap pemilik akun Mediagramindo.

"Itu juga biaya pribadi gaada dari dinsos, paling dari galang dana para netizen," sambungnya.

Dalam keterangan itu, Pratiwi Noviyanthi menyinggung Dinas Sosial yang mengklaim menangani keluhan masyarakat.

"Dinas Sosialnya kemana? Katanya ada 24 jam buat masyarakat(emoji menangis).

Baca juga: Cerita Pak Tarno Ditipu Mantan Manajer Ratusan Juta, Pelaku Kini Alami Stroke: Hukum Karma Berlaku

Diketahui, lewat keterangan @mediagramindo, menceritakan jika Kakek Herman Silase tinggal sebatangkara di bawah kolong jembatan kota Medan.

Ia sehari-hari bergantung nasib bekerja sebagai penarik becak dayung (becak manual yg belum pakai mesin).

"Kakek tdk memiliki istri/anak krn beliau blm pernah menikah. Yg kakek ingat, beliau punya saudara di kabupaten Nias, Sumatera Utara yg bernama Masodi.." tulis akun @mediagramindo.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved