Berita Pilpres 2024
Gejolak di Tubuh Golkar Setelah Dukung Prabowo, Politisi Senior Bilang Airlangga Tak Paham Berpartai
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dianggap tak paham berorganisasi kepartaian. Hal itu dikatakan politisi senior Golkar, Lawrence TP Siburian
TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dianggap tak paham berorganisasi kepartaian.
Hal itu dikatakan politisi senior Partai Golkar, Lawrence TP Siburian setelah Airlangga Hartarto deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto.
Partai Golkar dan PAN resmi bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB mendukung bakal capres Prabowo Subianto, Minggu (13/8/2023).
Politisi senior Partai Golkar, Lawrence TP Siburian mengatakan sebenarnya ia tidak mempermasalahkan soal dukung mendukung kepada Prabowo.
Namun menurut dia caranya harus sesuai dengan AD/RT Partai Golkar itu sendiri.
"Bagi kita mendukung capres atau koalisi kemana saja tidak masalah, baik-baik saja," kata Lawrence melansir artikel WartakotaLive.com, dikutip Senin (13/8/2023).
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) ini menegaskan, Airlangga harusnya patuh pada konstitusinal sesuai AD/ART dan aturan-aturan partai.
"Sehingga tidak seenaknya sendiri dan seolah-olah Partai Golkar miliknya sendiri," ujar Lawrence.
Lawrence mengatakan, bahwa Airlangga Hartarto sudah dicalonkan sebagai capres di Pilpres 2024 oleh Partai Golkar.
Hal itu sudah diputuskan dalam keputusan Musyawarah Nasional (munas) tahun 2019.
"Airlangga kan sudah dicalonkan untuk menjadi capres dan atau cawapres di Munas 2019 dan Rapimnas 2021," ujar Lawrence.
Kemudian, Lawrence juga menjelaskan, bahwa Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar harusnya dipertanggungjawabkan terlebih dahulu.
"Ini harus dipertanggung jawabkan terlebih dahulu di Rapimnas, dan apabila ada perubahan harus diputuskan di dalam Rapimnas juga. Tidak seenaknya saja," tutur Lawrence.
Lawrence secara tegas juga mengatakan, bahwa Airlangga Hartarto tidak mengerti perihal caranya berorganisasi di partai.
"Di sini terlihat, bahwa Airlangga itu tidak mengerti organisasi, dan para pendukungnya juga sama semua, sangat memprihatinkan," katanya.
Dasar Dukung Prabowo
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa partainya sudah melakukan konsolidasi internal sebelum menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Konsolidasi dilakukan dengan seluruh elemen yang ada di tubuh Partai Golkar.
"Ya tentu kan Golkar sudah melakukan konsolidasi internal, baik dengan daerah maupun dengan para senior," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (14/8/2023).
Bahkan menurut Airlangga arah dukungan Golkar kepada Prabowo merupakan permintaan dari para kader, terrmasuk DPD 1 dan 2.
"Tentu ini arah yang memang diminta oleh seluruh jajaran partai. Tentunya secara keseluruhan sudah mendukung keputusan yang diambil kemarin," katanya.
Golkar Dukung Prabowo
Partai Golkar secara resmi memutuskan bergabung bersama koalisi Gerindra dan PKB untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Golkar tak sendirian deklarasi bergabung, dia juga bersama Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut keputusan mendukung Prabowo setelah dibicarakan di internal mereka.
Faktor lain, Golkar memilih Prabowo karena kedekatan hubungan dengan bekas Danjen Kopassus tersebut.
"Kenapa Golkar menjatuhkan pilihan ke Prabowo. Tidak lain tidak bukan karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga, dilansir dari Tribunnews.com.
Prabowo disebut kerap mengikuti berbagai kegiatan di Golkar dan kekaryaannya dinilai tak diragukan lagi.
"Ini egaliter, searah, setujuan dengan Golkar, Pak Prabowo," kata Airlangga, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Sempat Didorong Bentuk Poros Baru
Dewan Pakar Partai Golkar sempat mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto membentuk poros baru terkait Pilpres 2024.
Golkar mulanya berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun dari ketiga partai tersebut ada yang sudah menentukan arah politik sendiri.
Misalnya, PPP sudah merapat ke PDIP menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo.
"Ya realitasnya kan PPP sudah bikin sendiri, PAN juga kita belum tahu. Ya poros baru bisa saja ganti partai, yang penting harus penuhi PT, presidential threshold 20 persen," ujar Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Selasa (11/7/2023), dilansir dari Kompas.com.
Agung menjelaskan, Golkar mengantongi sekitar 12 persen presidential threshold.
Dengan demikian, mereka harus mencari partai lain supaya bisa memenuhi syarat ambang batas untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Sesuai dengan amanat Munas Golkar, Airlangga Hartarto lah yang didorong menjadi bakal capres 2024.
"Capresnya Pak Airlangga Hartarto, cawapresnya terserah beliau. Beliau yang nanti menetapkan. Kita percayakan kepada beliau, beri waktu. Cuma pandangan kami lebih cepat lebih baik," kata Agung.
Terkait Golkar saat ini condong ke pihak mana, Agung enggan membocorkannya, karena merasa tidak elok jika menyampaikannya saat ini.
Namun, yang pasti, Agung mendorong Airlangga menetapkan koalisi serta cawapres pada bulan Juli-Agustus 2023.
"Kita harapkan Juli-Agustus sudah ada gambaran yang lebih jelas, dan syukur kalau bisa di-declare, dinyatakan kepada publik sebagai pasangan," jelas Agung.
Faktanya ya kita harus berkoalisi, mengajak koalisi. Mengajak koalisi itu kan tidak begitu saja. Ada beberapa kontra kondisi, pra kondisi yang harus dipenuhi semua pihak," katanya.
Airlangga Hartarto
Partai Golkar
Prabowo Subianto
Alasan Golkar Dukung Prabowo
Pilpres 2024
Tribunsumsel.com
Askolani Jasi Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Menang di Banyuasin |
![]() |
---|
Partai NasDem Gelar Kampanye Akbar di BKB Palembang Besok, Dihadiri Surya Paloh dan Wali Band |
![]() |
---|
Jadwal Kampanye Capres - Cawapres Nomor Urut 3 di Sumsel, Ganjar di Palembang, Mahfud ke Banyuasin |
![]() |
---|
Menelaah Arah Demokrat Tak Merapat ke Ganjar Justru Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisa Pengamat |
![]() |
---|
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, SBY Siap Pasang Badan, Tawarkan AHY Jadi Cawapres? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.