Pria Berangkat Haji Naik Motor
Sosok Haji Haris Jumadi Pria Berangkat Haji Naik Motor ke Mekkah, Ketua DPW Asperindo Sumsel
Sosok Haji Haris Jumadi Pria Berangkat Haji Naik Motor ke Mekkah, Ketua DPW Asperindo Sumsel
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap sosok Haji Haris Jumadi selaku pria yang berangkat Haji naik motor ke Mekkah.
Baca juga: Viral Kisah Pria Berangkat Haji Naik Motor, Jalan Hampir 2 Bulan Sampai di Mekkah: Memang Niat
Diketahui jika sebelumnya kisah Haji Haris berangkat Haji naik motor ke Mekkah dengan waktu hampir 2 bulan.
Hal tersebut sontak mengundang perhatian publik dan menyoroti sosok Haji Haris Jumadi.

Lantas siapa Haji Haris Jumadi?
Sosok Haji Haris Jumadi merupakan pria yang telah melaksanakan Haji selama 3 kali.
Haji Haris Jumadi adalah Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Sumsel 2020-2024.
Hal tersebut diketahui lewat unggahannya di channel youtubenya yakni Haris Jumadi.
Selain itu diketahui jika Haris Jumadi adalah ayah dari 3 anak.
Haris Jumadi juga diduga merupakan pencinta kendaraan roda empat, dilihat dari unggahannya di youtube tentang otomotif mobil.
Baca juga: Siti Mauliah Tak Ikhlaskan Bayinya Tertukar, Ingin Rawat Anak Kandung Sendiri: Bukan Kambing Dijual
Baca juga: Kode Promo GoFood Hari Ini 13 Agustus 2023, Ada Diskon Rp50 Ribu dan Cashback Akhir Pekan

Sementara itu Haji Haris berangkat Haji pertama kali di tahun 1995 seorang diri.
Kemudian di tahun 2008, Haji Haris Jumadi menunaikan ibadah Haji kedua.
Sampai akhirnya di waktu ketiga, Haji Haris berangkat haji bersama istrinya dengan mengendarai motor.
Meski demikian, Haji Haris tak menutup kemungkinan ingin kembali melangkah ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji selanjutnya.
Bahkan ia sendiri ingin mengajak anak anaknya untuk beribadah haji selanjutnya.
"Saya lumayan ada anak 3, tahun ini kami ada planing berangkat di Februari dan kemudian langsung berangkat.
Jadi mungkin dengan saya berangkat ini bisa membukakan pintu buat anak anak saya pergi, tapi planing kami sebenarnya ingin berhaji dengan anak anak itu naik kendaraan roda empat, tahun ini saya tekadkan, saya udah mendapat pengalaman dan saya kedepannya bisa menjalani haji dengan keluarga kedepannya, Inshallah," katanya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Haji Haris Jumadi mengungkap waktu perjalanannya menuju Mekkah naik motoruntuk menunaikan ibadah Haji.
"Berapa bulan sih bisa sampai disitu?," kata Weny.
"Perjalanan kami di tahun ini itu dimulai tanggal 4 Juni dan kami tepat kembali ke Indonesia senin kemarin, jadi udah hampir 31 Juli, jadi hampir 2 bulan," jelas Haji Haris.
Namun dibalik itu, Haji Haris mengaku dirinya tak mengendarai motor sepenuhnya sampai Mekkah.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran dirinya terhalang beberapa masalah teknis saat di perjalanan.
"Kalau dari pandangan orang awam, itu setiap hari bermotor?," tanya Weny Ramdiastuti.
"Jadi gini perjalanan haji kami mulanya memang diniatkan untuk bermotor sepanjang jalan sampe ke Saudi, tapi karena ada masalah teknis di berbagai negara, maka kami putuskan sampai mana titik perjalanan kami yang Allah ridhoi untuk kami mengendarai motor," ucapnya.
"Dan tahun ini kami udah yakin di Myanmar itu ga bisa ditembus karena ada konflik dalam negeri dan itu ga di izinkan oleh pemerintah kita, jadi kami niatkan sampai Bangkok aja, tapi di Batam ada kendala lagi pas kami mau menyebrangkan kendaraan kapal penuh terus bertepatan hari ahad, harus menyebrangkan di hari senin, tapi di hari senin hujan, jadi semua Allah yang ngatur, kami terpaksa masuk ke Makkah itu maksimal 15 hari di hari Wukuf maka untuk ngejar itu kami stop di Kuala Lumpur dan terbang ke Bangkok baru kita ke Riyadh," jelasnya Haji Haris.
Meskipun berangkat Haji tak sepenuhnya naik motor seperti rencananya, Haji Harus mengaku sangat senang telah memiliki pengalaman baru.
Bahkan menurutnya ia juga tak memiliki masalah ataupun kesulitan saat tiba di tanah suci.
"Tapi kami bersyukur karena baik baik aja, yang penting jangan buat kerusuhan dan ribut saja. Niatnya kita berwisata religi," sambung Haji Haris Jumadi.
Haji Haris kemudian menyebut bahwa dirinya pergi ke Mekkah untuk berwisata sekaligus beribadah Haji.
"Jadi bermotornya itu sampai ke Kuala Lumpur setelah itu terbang pakai pesawat, tapi niatnya pakai motor. Berarti kalau sampai Mekkah gapapa ya?," ujar Weny Ramdiastuti bertanya.
"Iya disana kan pakai VISA turis buat jalan jalan, cuma kan ini jalan jalannya Ibadah," katanya.
"Itu ga ada masalah ya," tanya Weny.
"Enggak, kita masuk ke imigrasi udah tinggal di cap aja karena emang Saudi inginnya masuk sebanyak banyaknya ke Saudi dan saya yakin pemerintah Saudi itu tau kita masuk pakie VISA bukan Haji, mereka tau pasti mau berwisata," jelas Haji Haris.
Baca juga: Tangis Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar Setahun di Bogor saat Bertemu Anak Kandung : Itu Bayi Saya
Tak hanya itu saja, Haji Haris Jumadi juga beralasan berangkat Haji naik motor lantaran ingin merasakan pengalaman baru dengan cara yang penuh upaya.
"Jadi pengalaman ibadah haji itu ga lepas dari fisik karena kalo kita mengikuti syariatnya saya juga pernah mendengar bahwa Rasullah itu pernah tawaf naik unta, berarti kan ada kemudahan, nah sekarang ada motor tapi ulama sepakat kita jalan karena melihat upaya kita makanya saya sebelumnya sudah berhaji reguler sendiri, bersama istri juga pernah alhamdulillah pun juga sudah merasakan umroh dengan berbagai fasilitas.
Tapi kami mencoba berhaji dengan cara lain yang penuh dengan upaya sehingga waktu kita sampai di wukuf mudah mudahan hati kita sudah rontok semua kesombongan dan rasa rasa yang ga diperlukan, harapannya semakin khidmat," kata Haji Haris.
Baca juga berita lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.