Pria Berangkat Haji Naik Motor
Sosok Haji Haris Jumadi Pria Berangkat Haji Naik Motor ke Mekkah, Ketua DPW Asperindo Sumsel
Sosok Haji Haris Jumadi Pria Berangkat Haji Naik Motor ke Mekkah, Ketua DPW Asperindo Sumsel
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Saya lumayan ada anak 3, tahun ini kami ada planing berangkat di Februari dan kemudian langsung berangkat.
Jadi mungkin dengan saya berangkat ini bisa membukakan pintu buat anak anak saya pergi, tapi planing kami sebenarnya ingin berhaji dengan anak anak itu naik kendaraan roda empat, tahun ini saya tekadkan, saya udah mendapat pengalaman dan saya kedepannya bisa menjalani haji dengan keluarga kedepannya, Inshallah," katanya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Haji Haris Jumadi mengungkap waktu perjalanannya menuju Mekkah naik motoruntuk menunaikan ibadah Haji.
"Berapa bulan sih bisa sampai disitu?," kata Weny.
"Perjalanan kami di tahun ini itu dimulai tanggal 4 Juni dan kami tepat kembali ke Indonesia senin kemarin, jadi udah hampir 31 Juli, jadi hampir 2 bulan," jelas Haji Haris.
Namun dibalik itu, Haji Haris mengaku dirinya tak mengendarai motor sepenuhnya sampai Mekkah.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran dirinya terhalang beberapa masalah teknis saat di perjalanan.
"Kalau dari pandangan orang awam, itu setiap hari bermotor?," tanya Weny Ramdiastuti.
"Jadi gini perjalanan haji kami mulanya memang diniatkan untuk bermotor sepanjang jalan sampe ke Saudi, tapi karena ada masalah teknis di berbagai negara, maka kami putuskan sampai mana titik perjalanan kami yang Allah ridhoi untuk kami mengendarai motor," ucapnya.
"Dan tahun ini kami udah yakin di Myanmar itu ga bisa ditembus karena ada konflik dalam negeri dan itu ga di izinkan oleh pemerintah kita, jadi kami niatkan sampai Bangkok aja, tapi di Batam ada kendala lagi pas kami mau menyebrangkan kendaraan kapal penuh terus bertepatan hari ahad, harus menyebrangkan di hari senin, tapi di hari senin hujan, jadi semua Allah yang ngatur, kami terpaksa masuk ke Makkah itu maksimal 15 hari di hari Wukuf maka untuk ngejar itu kami stop di Kuala Lumpur dan terbang ke Bangkok baru kita ke Riyadh," jelasnya Haji Haris.
Meskipun berangkat Haji tak sepenuhnya naik motor seperti rencananya, Haji Harus mengaku sangat senang telah memiliki pengalaman baru.
Bahkan menurutnya ia juga tak memiliki masalah ataupun kesulitan saat tiba di tanah suci.
"Tapi kami bersyukur karena baik baik aja, yang penting jangan buat kerusuhan dan ribut saja. Niatnya kita berwisata religi," sambung Haji Haris Jumadi.
Haji Haris kemudian menyebut bahwa dirinya pergi ke Mekkah untuk berwisata sekaligus beribadah Haji.
"Jadi bermotornya itu sampai ke Kuala Lumpur setelah itu terbang pakai pesawat, tapi niatnya pakai motor. Berarti kalau sampai Mekkah gapapa ya?," ujar Weny Ramdiastuti bertanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.