Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi
Kepala Dinsos Terdiam Ditanya Pidana Pratiwi Noviyanthi Rawat Anak ODGJ Terlantar: Gak Bisa Jawab
Kepala Dinas Sosial, Mulyani buka suara terkait kasus anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi dibawa paksa pihak dinsos.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Dinas Sosial, Mulyani buka suara terkait kasus anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi dibawa paksa pihak dinsos.
Seperti diketahui, pihak dinas sosial mengambil paksa anak-anak asuh dari ODGJ yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023).
Adapun alasan mereka mengambil anak-anak asuh yang dirawat Pratiwi Noviyanthi karena soal prosedur.
Terbaru, pihak dinas sosial akhirnya didatangi Kang Dedi Mulyadi dan mempertanyakan terkait kejadian membawa anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi.
Dalam tayangan Youtubenya, Kang Dedi Mulyadi mempertanyakan pertanyaan yang mewakili publik soal Pratiwi Noviyanthi yang mengurus anak-anak asuh namun dibawa paksa oleh dinsos.
Dijelaskan pihak dinas sosial bahwa pihaknya hanya mendampingi Kemensos dan Bareskrim untuk membawa anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi.
Kang Dedi lantas menanyakan masalah sang Youtuber yang sudah merawat ODGJ hingga menjaga kesehatannya.
"Kaitannya apa kan orang boleh dong mungut anak dipinggir jalan ODGJ kan gak ada yang ngurus, diurus sama mbak Novi, dijaga kesehatannya dibawa ke rumah sakit kalau sakit, masalahnya apa ?," tanya Kang Dedi.

Salah satu dinsos menjawab alasan membawa anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi karena legalitas yang tidak bisa ditunjukkan oleh sang Youtuber.
"Masalahnya pada proses legalitasnya karena ketika Bareskrim dan Polri menanyakan legalitasnya mbak Novi tidak bisa menunjukkan legalitas tersebut," jelas salah satu dinsos.
Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Geram Sindir Dinsos yang Ngaku DiamJemput Anak Asuh: Ada Bukti Bapak Nyerang Kami
Menurut Kang Dedi, secara personal setiap orang boleh merawat orang dipinggir jalan yang tidak terurus.
"Kalau secara personal orang boleh dong merawat orang dipinggir jalan dirawat," ucap Dedi.
"Boleh pak kan peran masyarakat, tapi secara aturan kan menampung anak-anak ODGJ ada proses secara legalitas harus ada izinnya," sahut salah satu dinsos.
Tak hanya itu, Kang Dedi kemudian menanyakan terkait hukum pidana merawat anak-anak dipinggir jalan yang terlantar yang tidak ditangani oleh pemerintah.
"Delik pidananya apa ketika kita ngurus anak-anak dipinggir jalan," tanya Dedi.
Baca juga: Bismillah, Pratiwi Noviyanthi Minta Doa di Tengah Perjuangkan Anak Asuh, Berhasil Direbut Kembali?
Kepala Dinas Sosial, Mulyani mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjawab hal tersebut karena bukan ranahnya.
"Kita gak bisa jawab itu karena gak bisa jawab," jawab Kepala Dinas Sosial.
Kang Dedi kemudian menanyakan sikap pemerintah yang mengambil anak-anak asuh yang sudah dirawat dan hidup sudah terjamin namun malah dibawa oleh pihak dinsos.
"Di persepsi publik gini pak, ini orang ngurus orang terlantar kok dimasalahin, ini kan dijalan banyak orang terlantar, yang minta-minta tidak ditangani oleh negara, tapi ada orang yang mau mengurusi bayi, dikasih makan ada pembantunya, kok gak boleh apa sih yang buat boleh ?," tanya Dedi.

Mulyani kemudian menjawab lagi bahwa kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian.
Kendati begitu, dirinya tidak mengetahui hal tersebut.
"Kan bukan disitu persoalannya, sedang ditangani oleh pihak kepolisian jadi kami juga gak tahu, itu masalahnya, karena pihak kepolisian tidak mau membicarakan ke ranah publik," jelas Mulyani.
Baca juga: Alasan Pratiwi Noviyanthi Rela Berhenti dari Pramugari dan Pilih Bantu ODGJ, Ingat Pesan Ibu
"Gak mudah lo urus orang dijalan dibawa ke rumah, dikasih makan, dibiayai sekolah," jelas Kang Dedi.
Menurut Kang Dedi, mengurus anak yang terlantar dipinggir jalan tidak terawat tidak harus izin operasional karena itu tugas mulia dari seseorang yang ingin membantu secara pribadi.
"Bagi saya gak ada urusan izin operasional karena orang yang mengurus orang terlantar bagus tugas mulia," jelas Dedi.

"Pertanyaan saya kenapa orang yang mengurus bayi yang tidak diragukan oleh manusia kok diselidiki, ada apa ?," tanya Dedi Mulyadi.
Menurut Kang Dedi, yang seharusnya dihukum orang yang telah menelantarka anak tersebut bukan yang merawatnya.
"Yang harusnya dihukum itu orang yang buang bayi, bukan yang mungut bayi," tegas Dedi.
"Jadi peristiwa mbak Novi ini terjadi secara akta di Kabupaten tapi domisilinya di Kota dan posisi dinas sosial itu hanya dipanggil untuk mendampingi ke lokasi setelah itu bayi dan ketiga pengasuh dan ODGJ semua dibawa Kemensos," pungkasnya.
Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Di mana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Pratiwi Noviyanthi Sindir Dinsos
Youtuber Pratiwi Noviyanthi geram dengan salah satu pihak dinas sosial yang mengaku diam saat jemput anak asuh.
Salah satu pihak dinas sosial menceritakan kronologi membawa anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi.
Salah satu dinsos, Tatang yang turut hadir membawa anak-anak asuh sang Youtuber mengaku hanya mendampingi Kemensos dan Bareskrim saja.
"Saya datang atas perintah pimpinan Polsek Ciledug melalui Kabid rehabilitasi sosial," jelas Tatang Tatang salah satu dinsos yang membawa anak asuh.
"Bapak datang kesana, apa sih yang terjadi ketemu mbak Novi ?," tanya Kang Dedi.
"Kemensos minta tolong ke kami untuk tolong di cek legalitasnya," jelas Tatang.
Tatang mengaku bahwa dirinya dari pihak dinas sosial hanya diam saja, sementara yang menyampaikan pernyataan pihak Kemensos.
"Yang ngomong itu orang Kemensos pak, kita diem aja, waktu itu Kemensos bilang ini harus dibawa diamankan tapi buk Novi gak mau anak-anaknya dibawa," bebernya.
"Dibawa oleh Kemensos didampingi oleh Bareskrim dibawa lah ke panti, tempat centra perlindungan anak," jelas Tatang.
Menanggapi hal itu, Pratiwi Noviyanthi tampaknya geram dengan pernyataan yang dilontarkan Tatang mengaku hanya diam saat penjemputan anak asuh.
Menurut Novi, Tatang salah satu dinsos yang mengambil anak asuh tidak hanya diam saja, bahkan ikut menyerang kesalahannya.
Novi juga menegaskan bahwa dirinya memiliki bukti pihak dinsos turut menyerang dirinya.
"Diakhir video ada pak tatang dari dinas sosial kota tangerang yang ngaku katanya diem aja, saya ada buktinya bapak nyerang-nyerang kesalahan kami." sindir Pratiwi Noviyanthi.
Baca berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi
Dinsos Ambil Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi
Kepala Dinsos Terdiam Ditanya Pidana Pratiwi Noviy
Kabar Terbaru Pratiwi Noviyanthi, Mendadak Jual Rumah Tempat Bayi-bayi Diasuh: Rela Berkorban |
![]() |
---|
Pratiwi Noviyanthi Bagikan Kabar Duka, Pertanyakan Tindakan Dinsos: Katanya 24 jam Untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Pratiwi Noviyanthi Tolak Bantu Orang DM Meminta Tolong, Balik Serahkan ke Dinas Sosial |
![]() |
---|
Khawatirnya Pratiwi Noviyanthi Soal Kondisi Anak Asuh di Ambil Kemensos, Takut Tak Nyaman: Ga Layak |
![]() |
---|
Update Pratiwi Noviyanthi 10 Anak Asuh, Keluarga Pengasuh Curhat Dilarang Bertemu : Cemas Sekali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.