Alasan Pratiwi Noviyanthi Rela Berhenti dari Pramugari dan Pilih Bantu ODGJ, Ingat Pesan Ibu

TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Youtuber Pratiwi Noviyanthi putuskan berhenti dari profesi pramugari menjadi relawan terungkap.

Seperti diketahui, kisah perjuangan Pratiwi Noviyanthi merawat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) hingga anak-anak asuh namun malah diambil paksa diduga dinas sosial tengah viral di media sosial.

Padahal Pratiwi Noviyanthi rela berhenti dari pramugari demi membantu ODGJ.

Adapun alasan sang Youtuber rela meninggalkan profesi sebagai pramugari lantaran ingin membantu orang di jalan.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Pratiwi Noviyanthi dalam Youtube Insert Today, dikutip Senin (7/8/2023).

Diceritakan Pratiwi Noviyanthi awal bergabung menjadi pramugari selama 8 tahun.

Namun di balik profesi tersebut, ia juga memiliki hobi membantu orang dan menemukan kebahagiaan tersendiri dalam hidupnya.

Dari situlah Novi mencoba mengedukasi lewat Youtubenya mengenai ODGJ.

"Aku pramugari 8 tahun di salah satu paskapai Indonesia, terus mencoba mengedukasi lewat youtube aku mengenai ODGJ ada lansia juga, ada yatim piatu dan orang-orang terlantar lainnya," ucap Pratiwi Noviyanthi.

"Pertama aku hobi membantu orang, kedua aku menemukan kebahagian yang aku tidak bisa bayarkan pakai uang," sambungnya

Hingga akhirnya Novi memutuskan untuk berhenti pramugari dan lebih memilih merawat ODGJ karena diakuinya sulit membagi waktu.

"Alasan berhenti karena waktu itu aku sempat terbang ke Makkasar empat hari, terus tiba-tiba aku dapat telepon mengenai ODGJ yang kita titipkan di RSJ sudah harus keluar," jelas Novi.

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Minta Bantuan Jokowi Anak Asuh Diambil Dinsos Kondisi Prihatin: Saya Mohon Pak

"Aku bingung harus bagi waktunya seperti apa karena aku ngehandle ODGJ yang notabennya ada yang kita rawat juga 24 jam jadi aku gak bisa balance akhirnya aku putuskan ya udah bismillah aku resign mau bantu orang dijalan," bebernya.

Tak hanya itu saja, di balik hobi membantu orang Novi juga ternyata mendapatkan pesan dari mendiang sang ibu untuk terus berbuat baik kepada orang lain.

Kendati demikian, Novi akhirnya selalu mengingat pesan sang ibu untuk berbuat baik dan niat untuk mendiang ibunya.