Wali Siswa Ketapel Guru SMA di Bengkulu

Ini Kata Kepsek SMAN 7 Rejang Lebong Soal Nasib PDM di Sekolah Imbas Ayah Ketapel Mata Guru Zaharman

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 7 Rejang Lebong angkat bicara soal nasib PDM siswa yang orang tuanya ketapel mata guru bernama Zaharman hingga buta.Tuh

Editor: Moch Krisna
Tribun Bengkulu
Kepsek SMAN 7 Rejang Lebong Bicara Soal Nasib PDM Anak Pelaku Ketapel Mata Guru Zaharman Berujung Luka 

Dimana pada hari pertama masuk sekolah pasca diliburkan sementara ini, pelaksanaan KBM akan dijaga oleh TNI dan Polri.

"Benar, kegiatan belajar mengajar akan kembali normal seperti biasa, mulai Selasa ini," pungkasnya.

Penjelasan RS Ar Bunda Lubuklinggau Soal Kondisi Zaharman, Guru Diketapel Wali Siswa di Bengkulu
Penjelasan RS Ar Bunda Lubuklinggau Soal Kondisi Zaharman, Guru Diketapel Wali Siswa di Bengkulu (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Bengkulu)

Ditambahkan Tuharlan, aksi penganiayaan yang menimpa salah seorang guru yakni Zaharman menimbulkan trauma bagi para guru lainnya.

Ia pun mengakui hal tersebut karena banyak para guru takut untuk datang dan mengajar ke sekolah.

Meskipun begitu, agar KBM tidak terhambat makanya akan kembali dilaksanakan. Di SMAN 7 Rejang Lebong ini sendiri ada sebanyak 197 siswa. Sedangkan ada 24 guru dan 6 orang staff.

"Kira sudah minta datang dan masuk ke sekolah lagi,"lanjutnya.

Pada hari pertama ini, pihaknya akan melaksanakan apel bersama dengan seluruh siswa dan guru.

Selanjutnya, pihaknya juga akan mengumpulkan semua wali murid untuk mengadakan rapat.

Tujuannya yakni membahas agar kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi. Namun untuk kepastian kapan para orangtua siswa itu dikumpulkan masih belum tahu .

"Kita masih belum tahu kapan, yang jelas untuk pertama ini bagaimana KBM bisa berjalan normal dahulu fokus kita,"tutup Tuharlan.

Sudah Ikhlas

Zaharman, guru SMA yang alami buta usai diketapel wali murid sudah ikhlas menerima kenyataan bahwa matanya buta permanen.

Saat ini pria berusia 58 tahun itu masih menjalani proses pemulihan di Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau pasca menjalani operasi.

Guru yang mengajar di SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ini sudah mengikhlaskan bila matanya buta dan menganggap hal ini adalah bagian dari takdir.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Mubdi anak Zaharman saat dihubungi Tribunsumsel.com, Minggu (6/8/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved