Hari Ini Pemilihan Rektor Unsri 2023, Digelar Tertutup Diikuti 3 Kandidat, Dijaga Ketat Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bertempat di Graha Sriwijaya Kampus Universitas Srijaya (Unsri) Jalan Srijaya Negara Bukit BesarPalembang  hari ini, Senin (7/9/2023) adalah puncak pemilihan Rektor Unsri 2023 sejak proses bergulir lima bulan lalu.

Ada tiga profesor yang menjadi kandidat Rektor Unsri periode 2023-2028 yakni Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi, Prof Dr Iskhaq Iskandar Msc dan Prof Dr Al Fitri.

Proses pemilihan digelar secara tertutup, sejumlah polisi berjaga ketat di depan pintu masuk ruang pemilihan. Terlihat juga staf keamanan dari universitas.

"Iya hari ini dilakukan pemilihan rektor Unsri secara tertutup, setelah ada hasilnya akan diumumkan," kata Ketua Pemilihan Rektor Unsri Prof. Dr. Joni Emirzon, SH., M.Hum, Senin (7/8/2023)

Menurutnya, hari ini dilakukan pemilihan rektor Unsri dengan suara senat dan dari kementerian. Porsi suaranya 35 persen kementerian dan 65 persen untuk senat.

Sementara itu calon rektor Unsri yaitu Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi yang merupakan Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan Unsri.

Lalu Prof Dr Iskhaq Iskandar Msc yang merupakan Kepala LLdikti Wilayah II dan Prof Dr Al Fitri yang merupakan Dekan FISIP Unsri.

"Insyaa Allah saat pemilihan ini lebih tenang. Kita serahkan kepada Allah SWT, karena semua ditentukanNya," kata Profesor Iskhaq

Hal yang sama diungkapkan oleh Profesor Al Fitri, tetap optimis dan menyerahkan sepenuhnya pada Allah SWT.

41 Suara Kementerian 

Sebelumnya, sosok 3 profesor yang terpilih jadi calon Rektor Unsri Periode 2023-2027 terpilih setelah keempat calon tersebut selesai menyampaikan visi misi juga program kerja di hadapan senat perguruan tinggi. 

"Tiga Calon Rektor Unsri yaitu Prof Taufiq, Prof Iskhaq, dan Prof Al Fitri," kata Ketua Pemilihan Rektor Unsri Prof Dr Joni Emirzon SH MHum saat di Pasca Sarjana Unsri, Senin (26/6/2023).

Profesor Joni menjelaskan, untuk suara tertinggi diperoleh Prof Taufiq Marwa sebanyak 36 suara, Prof Iskhaq sebanyak 14 suara dan Prof Al Fitri sebanyak 12 suara.

"Ketiganya melaju ke pemilihan rektor Unsri. Tahapan selanjutnya penilaian track record yang dilakukan oleh tim dari pihak kementerian. Untuk kementerian ini bobot suaranya 35 persen," ungkapnya

Menurutnya, untuk suara Senat Unsri bobotnya 65 persen dan Kementerian 35 persen. Untuk itu para calon rektor masih harus berusaha untuk melaju menjadi rektor Unsri.