Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat

Sinopsis Serial Narcos, Kisah Mafia Narkoba Pablo Escobar, Inspirasi Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat

Inilah sinopsis serial Narcos yang mengisahkan mafia narkoba bernama Pablo Escobar..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Netflix
Sinopsis Serial Narcos, Kisah Mafia Narkoba Pablo Escobar, Inspirasi Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sinopsis serial Narcos yang mengisahkan mafia narkoba bernama Pablo Escobar.

Serial Narcos ini ternyata menjadi inspirasi Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) mahasiswa Universitas Indonesia membunuh adik tingkatnya, MZN (19).

Baca juga: Terinspirasi Serial Narcos, Kejamnya Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat, Sempat Pel Darah Korban

Narcos merupakan serial bergenre drama kriminal dan biografi seorang mafia narkoba yang tayang di platform Neflix sejak 2015 hingga 2017 silam.

Serial ini mengangkat kisah kehidupan sosok mafia narkoba paling berpengaruh di Kolombia bernama Pablo Escobar.

nonton film pablo escobar narcos sub indo atau download film narcos pablo escobar
nonton film pablo escobar narcos sub indo atau download film narcos pablo escobar (netflix)

Sosok Pablo Escobar diperankan oleh aktor Wargner Moura.

Serial Narcos telah tayang sepanjang tiga musim dengan sepuluh episode di setiap musimnya.

Musim pertamanya berkisah tentang kehidupan Pablo Escobar pada akhir 1970 hingga pertengahan 1992.
Selama periode waktu tersebut, diceritakan pertama kali Pablo memproduksi kokain dan bagaimana ia terlibat dalam perdagangan narkoba di Kolombia.

Bisnisnya berkembang pesat hingga mampu menyuplai permintaan ke Amerika Serikat.

Baca juga: Promo JSM Indomaret 4 Hingga 6 Agustus 2023 Ada Diskon Kebutuhan Rumah Tangga dan Camilan Awal Bulan

Baca juga: Sosok Pegawai Dinsos Si Paling Prosedur saat Jemput Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi, Kini Tutup Akun

Di musim ini, Pablo juga mulai berurusan dengan Steve Murphy (Boyd Holbrook), agen Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat yang berusaha menangkapnya.

Musim kedua melanjutkan kisah Pablo usai melarikan diri dari penjara.

Ia terus mencoba bersembunyi dari kejaran pemerintah Amerika Serikat dan Kolombia.

Pablo tetap menjalankan bisnis narkoba dan bahkan membentuk aliansi loyalis yang ia kendalikan dengan uangnya.

Dengan kekuatan aliansi loyalisnya, ia melawan polisi dengan mengadakan pertempuran besar-besaran hingga mengacaukan seisi kota Kolombia.

Sementara itu saat ini kelanjutan Pablo Escobar musim ketiga tengah ditunggu oleh para penggemarnya.

Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat

Di sisi lain diketahui jika Altaf melakukan pembunuhan lewat cara tak terduga yakni terinspirasi setelah menonton serial Narcos.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan juga mengatakan, pelaku sempat menyaksikan tayangan yang berkaitan dengan cara pembunuhan.

"Iya, dia (pelaku) sempat belajar dari Youtube bagaimana cara membunuh yang cepat," ungkap Nirwan di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Nekatnya Altaf Mahasiswa UI Hambisi Nyawa Junior, Lakukan Pembunuhan Lewat Cara Tak Terduga
Nekatnya Altaf Mahasiswa UI Hambisi Nyawa Junior, Lakukan Pembunuhan Lewat Cara Tak Terduga (Tribun Jakarta)

Hal itu pun diakui oleh pelaku. Ia terinspirasi sebuah film untuk melancarkan aksi pembunuhannya.

"Saya terinspirasi karena nonton film Narcos," kata pelaku AAB saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya.

Usai melakukan pembunuham pelaku kembali mendatangi kamar kos korban.

"Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus, kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapihkan barang-barang termasuk mengepel darah korban," ujar Nirwan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023) dilansir dari TribunJakarta.com.

Setelah rampung merapihkan kamar kos korban, pelaku pun mengikat jasad korban menggunakan lakban.

"Kemudian tangan korban diikat tangannya pakai lakban dan jasadnya dimasukan ke dalam kantong plastik hitam itu, lalu diikat lagi hingga membentuk pocong dan disimpan di kolong tempat tidur, baru setelah itu pelaku pergi," ucapnya.

"Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus, kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapihkan barang-barang termasuk mengepel darah korban," ujar Nirwan.

Lanjut Nirwan, setelah menyimpan jasad korban ke kolong kasur, pelaku juga menaburkan kapur barus untuk mengilangkan bau amis dari darah korban.

"Untuk menghilangkan bau ya (ditaburi kapur barus) karena kan darah itu amis ya, kemudian ini kapur barusnya ditaburkan di sekitar lokasi kejadian," bebernya.

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Dapat Dukungan Ambil Anak Asuh dari Dinsos, Singgung Soal Kemanusiaan

Baca juga: Tawa Zidan Mahasiswa UI Sebelum Tewas Dibunuh Senior, Tetangga: 2 Hari Terakhir Tak Ada Lagi Suara

Sementara itu alasan Altaf melakukan pembunuhan lantaran terlilit uang pembayaran kamar kos sehingga berpikir untuk mengambil harta korban.

Selain itu Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan jika pelaku iri dengan kesuksesan yang diraih korban.

"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan," ucap Nirwan.

Terungkap sosok AAB alias Altafasalya Ardnika Basya (23) Mahasiswa Universitas Indonesia, pelaku pembunuhan juniornya, Muhammad Naufal Zidan(19).
Terungkap sosok AAB alias Altafasalya Ardnika Basya (23) Mahasiswa Universitas Indonesia, pelaku pembunuhan juniornya, Muhammad Naufal Zidan(19). (Linkedin/Altafasalya (Altaf) Ardnika Basya)

Selain itu, Nirwan mengungkapkan bahwa pelaku juga terlilit hutang pinjaman online.

"Serta (hutang) pinjol (pinjaman online)," bebernya.

Bahkan, Altaf juga turut mencuri barang korban.

Polisi juga mengamankan iPhone, Macbook, hingga dompet milik MNZ.

"Betul, (pelaku) lagi pemeriksaan intensif, di TKP juga ada barang-barang yang diambil pelaku, berupa laptop Macbook, dompet, HP iPhone," ujarnya Wakasatreskrim Polres Depok AKP Nirwan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved