Mawardi Yahya Balon Wagub Sumsel 2024 Pasangan Herman Deru, Sosok Berpengaruh di Partai Prabowo

Bagi masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, Mawardi Yahya, merupakan sosok bapak pembangunan. Pada masa kepemimpinannya dibangun Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai.

Mawardi Yahya mengundurkan diri sebagai Bupati Ogan Ilir, pada 23 Juni 2015 dan menyerahkan jabatannya kepada wakilnya, Daud Hasyim hingga selesai pada tanggal 22 Agustus 2015. Pada akhir masa jabatannya, Kabupaten Ogan Ilir meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Kekayaan Mawardi Yahya

Kekayaan Mawardi Yahya, harta Wakil Gubernur Sumsel 4 tahun tambah Rp 21 miliar menjadi Rp  36.056.402.218. dari sebelumnya Rp.14.956.678.563 di tahun lapor 2 Januari 2018. 

Sebelum menjabat Wakil Gubernur Sumsel sejak 1 Oktober 2018, Mawardi Yahya adalah Bupati Ogan Ilir selama dua periode yakni 2005–2010 dan 2010–2015.

Sebelumnya menjadi eksekutif, Mawardi Yahya adalah seorang politisi dari Partai Golkar.

Dia pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (1999–2004) Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir (2004–2005).

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal lapor 31 Desember 2021 jumlah harta kekayaan Mawardi Yahya Rp.36.056.402.218.

Harga kekayaan Mawardi Yahya ini bertambah Rp 21 miliar sejak menjabat Wakil Gubernur.

Saat mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Sumsel, tertanggal laporan 2 Januari 2018 harta kekayaan Mawardi Yahya Rp.14.956.678.563.

Laporan periodik kekayaan, pada 31 Desember 2019 sebesar Rp.34.808.997.139, 31 Desember 2020 sebesar Rp.35.056.633.798 dan 31 Desember 2021 sebesar Rp.36.056.402.218.

Penambahan signifikan terjadi pada data harta tanah dan bangunan semula Rp 13.599.175.000 pada 2 Januari 2018 menjadi Rp 33.814.175.000 pada 31 Desember 2021.

Mawardi Yahya juga terdata memiliki tanah seluas 900 meter persegi di Jakarta Utara yang menjadi salah satu item penambahan harta. Semula tanah ini Rp 8.000.000 pada 2018 menjadi Rp 25.300.000.000.

Berikut rincian harta kekayaan Mawardi Yahya tahun lapor 31 Desember 2021 dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

DATA HARTA Pelaporan LHKPN 31 Desember 2021