Kotak Konser di RSUD Bangil

Klarifikasi Kotak Band Heboh Konser di RSUD Bangil Minta Maaf, Sebut Ikuti Pihak Penyelenggara

Kotak band akhirnya buka suara terkait heboh konser yang diadakan di RSUD Bangil.

Ig@kotakband
Kotak band akhirnya buka suara terkait heboh konser yang diadakan di RSUD Bangil. 

"Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf," tutupnya.

Viral

Sebuah video yang memperlihatkan adanya sebuah konser yang digelar malam hari di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, viral di media sosial.

Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun sosial media Tiktok @Bangilterkini dengan tulisan Konser di "RSUD Bangil Gak Bahaya Ta", dengan durasi video 01:16 detik.

Diketahui dalam acara ini Kotak Band tampil di lokasi tersebut.

Hal itulah yang membuat RSUD Bangil termasuk Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapatkan banyak kritikan pedas dari sejumlah kalangan.

Pemilihan halaman RSUD Bangil sebagai tempat peresmian dan launching itu dianggap tidak etis. Apalagi, panggung mewah lengkap dengan lighting, dan sound system.

Kondisi itu memang sudah menjadi standar konser sebuah grup band musik. Karenanya, acara itu banjir komentar. Banyak yang kecewa dengan hal tersebut.

Lujeng Sudarto, Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan menyebut, itu sangat tidak etis dan tidak punya sense of crisis.

"Masa iya rumah sakit dipake konser musik. Nalarnya dipakai. Rumah sakit tempatnya orang istirahat untuk penyembuhan bukan untuk konser musik," urainya.

Dia menyebut, Bupati seharusnya mengurang segala macam pencitraan yang tidak produktif bagi pelayanan publik sehingga terkesan tidak punya sense of crisis.

“Tindakan pemimpin publik itu minimal harus memenuhi dua kriteria: etis dan logis. Kasus konser musik di rumah sakit, tidak memenuhi dua kriteria tersebut,” paparnya.

Ketua PPP Kabupaten Pasuruan Gus Habibullah mengaku prihatin dan kecewa dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

"Ya Allaah,Sepertinya sudah pada mati rasa.. Bubarkan mas," tulis Gus Habibullah saat menanggapi video konser itu yang viral di beberapa grup whatsapp.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved