seputar islam

Doa Agar Terhindar dari Hilangnya Nikmat, Allahumma Inni A'udzubika Min Zawali Ni'matika dan Artinya

Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya nikmat-Mu, dari datangnya siksa-Mu secara mendadak, dan dari semua kemurkaan-Mu

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Doa agar Terhindar dari Hilangnya Nikmat & Bencana yang Tiba-Tiba, Allahumma Allahumma inni a'udzubika min zawali ni'matika. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Doa agar Terhindar dari Hilangnya Nikmat & Bencana yang Tiba-Tiba, Allahumma Allahumma inni a'udzubika min zawali ni'matika.


Tak seorang pun di dunia ini yang tahu bagaimana nasibnya ke depan. Hanya Allah Yang Maha Tahu apa yang akan terjadi pada diri kita, satu menit ke depan, besok, lusa, apa lagi dalam jangka panjang.

Tugas kita adalah melalui hari dengan baik, beramal soleh, berusaha dan berdoa semoga Allah selalu memberi nikmat dan keselamatan.

Berikut adalah doa agar Terhindar dari Hilangnya Nikmat & Bencana yang Tiba-Tiba.

 

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ, وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ, وَفَجْأَةِ نِقْمَتِكَ, وَجَمِيعِ سَخَطِكَ


Arab Latin:
Allahumma inni a'udzubika min zawali ni'matika watahwwuli 'afiyatika wafaj ati ni'matika wajami'i sakhothika

Artinya:


Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya nikmat-Mu, dari beralihnya keselamatan (yang merupakan anugerah)-Mu; dari datangnya siksa-Mu (bencana) secara mendadak, dan dari semua kemurkaan-Mu. (HR. Muslim)

Maksud dari kata-kata (فَجْأَةِ نِقْمَتِكَ) “siksa yang tiba-tiba” adalah bencana dan musibah yang tiba-tiba, hal ini lebih parah daripada bencana yang tidak datang tiba-tiba.


Dikutip dari muslim.or.id Syaikh Abdul Mushin Az-Zamili menjelaskan,

ﻓﺠﺄﺓ ﺍﻟﻨﻘﻤﺔ ﺃﻭ ﻓﺠﺎﺀﺓ ﺍﻟﻨﻘﻤﺔ ﻣﻦ ﺑﻼﺀ ﺃﻭ ﻣﺼﻴﺒﺔ ﻳﺄﺗﻲ ﻋﻠﻰ ﻓﺠﺄﺓ ﺑﺨﻼﻑ ﻣﺎ ﺇﺫﺍ ﺳﺒﻘﻪ ﺷﻲﺀ ﺑﺄﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﺠﺄﺓ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﺧﻒ

“Siksa yang tiba-tiba yaitu berupa bencana atau musibah yang datang secara mendadak.Tentunya berbeda dengan musibah yang didahului oleh sesuatu (sebagai awalnya semisal penyakit) dan tidak mendadak, hal ini lebih ringan perkaranya.”. (Syarh Bulughul Maram)

Bencana seperti gempa, banjir dan musibah akan menghilangkan nikmat dan bisa jadi merupakan murka dari Allah karena banyaknya kesyirikan dan maksiat.

Untuk menghindari terjadi musibah dan bencana pada kita hendaknya kita benar-benar memhami bahwa sebab turunnya musibah dan bencana akibat keyirikan dan kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia. Hendaknya kita melakukan muhasabah dan segera kembali kepada Allah serta menghentikan kesyirikan dan kemaksiatan yang merajalela agar terhindar dari hilangnya nikmat, datangnya bencana dan terhindar dari murka Allah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved