Ridho Yahya Siap Maju Jadi Bakal Calon Gubernur Sumsel, Meski Harus Bersaing Dengan Mawardi Yahya

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menegaskan dirinya siap untuk maju sebagai bakal calon gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).

Bahkan, Ridho mengaku siap jika harus bersaing dengan kakak kandungnya, Mawardi Yahya yang saat ini merupakan Wakil Gubernur Sumsel yang berpasangan dengan Herman Deru.

Meski begitu, Ridho Yahya mengaku, langkah tersebut baru akan diambil jika masyarakat di provinsi Sumsel inginkan perubahan dengan melahirkan pemimpin yang baru.

Orang nomor satu di kota Prabumulih itu menegaskan dirinya akan terus berbuat untuk masyarakat Sumsel dan menunjukkan hasilnya.

"Jika masyarakat menginginkan perubahan dan menginginkan kita maka kita siap maju (calon gubernur)," katanya ketika diwawancarai, Selasa (1/8/2023).

Ridho Yahya menyebut, respon dan keinginan masyarakat baru akan terlihat setelah adanya sejumlah survey.

"Jika memang hasil survey nanti besar menginginkan gubernur lama maka kita tidak maju, tapi jika tinggi menginginkan perubahan maka kita akan maju," bebernya.

Baca juga: PDIP Beberkan Figur Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024 Bakal Diusung, Ada Banyak Kader Kepala Daerah

Baca juga: Pengamat Sebut SN Prana Putra Sohe Berpotensi Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel 2024, Alasannya

Disinggung bagaimana dengan kakak kandung yang berpasangan dengan Herman Deru, apakah tetap akan maju jika hasil survey menunjukkan masyarakat menginginkan perubahan atau pimpinan baru?

Ridho mengatakan akan tetap maju.

"Makanya kita lihat dulu survey, nanti kan setelah dua bulan setelah tak menjabat akan disurvey bagaimana tanggapan masyarakat. Tentu akan banyak yang survey, disitu akan kita lihat," katanya.

Namun kata Ridho, proses tersebut saat ini masih panjang, terlebih nanti semua pejabat yang akan mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur akan turun ke masyarakat secara bersama-sama dan tak lagi memiliki jabatan.

"Nanti kalau sama-sama tidak menjabat akan ketahuan mana yang direspon masyarakat dan mana yang tidak, kalau tidak (direspon masyarakat) ya kita tidak akan maju," tambah suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News