Berita Pilpres 2024

Rayuan Maut PDIP ke Muhaimin dan AHY Dinilai Berupaya Goyang Koalisi Prabowo dan Anies

Pengamat menilai PDI Perjuangan sedang berupaya mengganggu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP).

|
Editor: Rahmat Aizullah
Tribunnews.com/Youtube Kompas TV
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengamat menilai PDI Perjuangan sedang berupaya mengganggu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP).

KKIR digagas Partai Gerindra dan PKB, dimana mereka mengusung bakal capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sementara KPP dibentuk Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS, yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Baca juga: Megawati Pimpin Tim Khusus Godok Cawapres Ganjar, Jokowi Ikut Terlibat, Ini Nama-nama Berpotensi

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga melihat ada indikasi itu dengan menempatkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam 5 besar kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah Ketua Umum PKB yang telah membuat kesepakatan kerja sama politik dengan Gerindra di poros KKIR.

"Ada kemungkinan memasukkan Cak Imin sebagai cawapres hanya untuk mengganggu KKIR. Cak Imin diiming-iming posisi itu ada kemungkinan agar keluar dari KKIR dan bergabung ke PDIP," kata Jamiluddin, Selasa (1/8/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Ternyata Bukan AHY atau Yenny Wahid, Ini Sosok Bakal Cawapres Anies yang Lebih Unggul Versi LSI

Selain itu, kata dia, indikasi tersebut juga terlihat dengan memasukkan nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat cawapres Ganjar Pranowo.

Tujuannya bisa jadi untuk mengganggu KPP, khususnya agar Demokrat menarik diri dari Koalisi Perubahan.

"Gangguan berupa godaan itu tampaknya tak berhasil dilakukan kepada AHY. Sebab, AHY tetap solid di KPP dan komitmen mengusung Anies Baswedan," Jamiluddin.

Baca juga: Soal Cawapres Anies Baswedan Kapan Diumumkan, Surya Paloh Buka Suara

Dia melihat PDIP berupaya mengganggu dua koalisi tersebut yang disinyalir berujung pada pemberian harapan palsu.

"Jadi, ada indikasi PDIP bermaksud mengganggu koalisi yang sudah ada. Gangguan itu berupa pemberian harapan palsu (PHP) kandidat cawapres kepada Cak Imin dan AHY," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan, saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama.

Baca juga: Tak Ada Sosok Perempuan, Tiga Besar Tokoh yang Paling Ideal Jadi Cawapres Anies Baswedan Versi LSN

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri peringatan Hari Lahir ke-25 PKB, di Solo, Jawa Tengah, 23 Juli 2023.

Kelimanya antara lain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Andika Perkasa, dan Erick Thohir.

Nama-nama itu, kata Puan, masih akan dibahas di internal PDIP bersama partai-partai pendukung Ganjar Pranowo lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved