Berita Palembang

Herman Deru Teratas, Pilgub Sumsel 2024 Akan Lebih Dua Paslon, Kuncinya di Golkar

Herman Deru teratas, pengamat politik Sumsel Fatkurohman SSos, menganalisa, jika kontestasi Pilgub Sumsel 2024 diikuti dua paslon, kuncinya di Golkar.

KOLASE TRIBUN SUMSEL
Herman Deru teratas, pengamat politik Sumsel Fatkurohman SSos, menganalisa, jika kontestasi Pilgub Sumsel 2024 diikuti dua paslon, kuncinya di Golkar. 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Saat ini posisi Herman Deru- Mawardi Yahya masih teratas dalam persaingannya kembali merebut posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) pada Pilkada November 2024 mendatang. Namun, sejumlah kandidat potensial lainnya akan bermunculan.

Pengamat Politik Sumsel Fatkurohman S.Sos., menganalisa, jika kontestasi Pemilihan Gubernur Sumsel (Pilgub) Sumsel 2024, berpotensi akan diikuti lebih dari dua pasangan calon.

Fatkurohman mengatakan kuncinya saat ini ada di Golkar. Skema itu akan terjadi jika Partai Golkar Sumsel dapat menjaga tradisinya untuk menjadi pemain dalam setiap perhelatan Pilgub Sumsel.

"Poros pertama Nasdem dengan Cagub Herman Deru, Poros kedua PDIP dengan Cagub Heri Amalindo, kemudian poros ke-3 Golkar serta termasuk peluang poros ke-4 bisa dimotori Demokrat ataupun Gerindra". kata aFatkurohman.

Fatkurohman mengatakan, perlu dilihat juga dinamika Pilpres. Jadwal Pilpres menurutnya juga sangat berdekatan dengan pilkada serentak apalagi jika terjadi dua putaran tahapan pilkada serentak akan bersinggungan.

"Maka kemungkinan koalisi pilpres juga akan turun ke daerah. Jika ini terjadi bisa saja kemungkinan lebih dari dua pasang. Jika mengacu dinamika saat ini terkait pilpres maka akan muncul koalisi Nasdem, Demokrat, PKS. Kemudian koalisi Gerindra-PKB dan, Koalisi Golkar, PAN, PPP serta PDIP," timpalnya.

Baca juga: Beredar Sejumlah Nama Kandidat Pj Gubernur Sumsel Gantikan Herman Deru, Ada Mantan Kapolda

Untuk diketahui, Partai Golkar adalah salah satu partai yang memiliki konstituen besar di Sumatera Selatan. Bahkan, partai Golkar saat ini adalah parpol yang menguasai kursi parlemen pada pemilu legislatif 2019 yang lalu.

Historis Partai Golkar pada kontestasi Pilkada Sumsel selalu menggusung jagoannya. Seperti pada Pilkada 2013 yang menggusung H Alex Noerdin dan Pilkada 2018 yang menggusung Dodi Reza Alex Noerdin.

Beberapa kandidat potensial yang akan bertarung di Pilgub Sumsel sendiri selain Herman Deru dan Mawardi Yahya, terdapat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, mantan Wagub Sumsel yang saat ini menjabat anggota DPR RI Ishak Mekki.

Kemudian ada mantan Walikota Palembang yang saat ini duduk di DPR RI Eddy Santana Putra, Mantan Kapolda Aceh Irjen Pol (Purn) Rio S Djambak, dan Putra mantan KASAD Jenderal Bambang Utoyo yaitu Anto Utoyo.

Herman Deru Diperintahkan Maju DPR RI

Gubernur Sumsel Herman Deru menanggapi kabar yang menyebut dirinya diperintah Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh untuk maju menjadi Calon Legilslatif (Caleg) DPR RI Pemilu 2024. 

Menanggapi perintah tersebut, Herman Deru dengan gamblang mengatakan tak ingin bersaing dengan anak dan menantunya yang lebih dulu mempersiapkan diri dalam pertarungan Caleg Pemilu 2024 mendatang. 

Seperti diketahui anggota Fraksi PAN DPRD Sumsel yang dalam proses di-PAW, Muhammad Yaser yang merupakan menantunya dicalonkan maju DPR RI Sumsel I pada Pileg 2024 nanti. Begitu juga putrinya Hj Samantha Tivani yang dicalonkan DPR RI Sumsel II. 

"Iya partai kan menginginkan setiap kepala daerah untuk mencalonkan diri menjadi legislatif. Itu anjuran dari partai," ungkap Herman Deru saat dikonfirmasi, Minggu (30/7/2023). 

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh memerintahkan Ketua DPW Nasdem Sumsel Herman Deru sekaligus Gubernur Sumsel Herman Deru maju Pileg DPR RI. Hal ini disampaikan Korwil Sumatera III DPP Partai NasDem Fauzi H Amro, Sabtu (29/7/2023).
Ketum Partai Nasdem Surya Paloh memerintahkan Ketua DPW Nasdem Sumsel Herman Deru sekaligus Gubernur Sumsel Herman Deru maju Pileg DPR RI. Hal ini disampaikan Korwil Sumatera III DPP Partai NasDem Fauzi H Amro, Sabtu (29/7/2023). (KOLASE TRIBUN SUMSEL)

Ketika ditanya apakah dirinya siap untuk nyaleg, Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini sepertinya tidak akan maju di Pileg nanti lantaran anak dan menantunya telah tercatat sebagai Caleg Partai Nasdem DPR RI. 

"Saya kan sudah ada anak saya dua," kata HDN

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh memerintahkan Ketua DPW Nasdem Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus Gubernur setempat Herman Deru, untuk maju pemilu legislatif (Pileg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel II. 

Penegasan ini disampaikan Koordinator Wilayah (Korwil) Sumatera III DPP Partai NasDem Fauzi H Amro, mengingat jabatan Herman Deru selalu Gubernur Sumsel akan berakhir 1 Oktober 2023.

"Kita berharapkan, pak Gubernur kebetulan Ketua DPW akan berakhir jabatan (Gubernur) 1 Oktober, dan Pilkada dilaksanakan November 2024, jadi kurang lebih hampir 1 tahun lebih pak Gubernur tidak bisa beraktivitas sebagai Gubernur. Nah, dia Ketua DPW saran Ketum (Surya Paloh) wajib mencalonkan diri DPR RI Sumsel II, " kata Fauzi, Sabtu (29/7/2023). 

Menurut Fauzi yang saat ini duduk sebagai anggota komisi XI DPR RI, dengan majunya Herman Deru di Pileg, jelas akan memberikan semangat bagi kader partai yang ada untuk meraih kemenangan di Pileg nanti. 

"Dengan beliau mencalonkan diri dengan  posisi sekarang untuk Dapil Sumsel dua dapat tiga kursi, di Sumsel satu dapat dua kursi, jadi total lima kursi," paparnya. 

Selain itu, dengan Herman Deru turun gunung, ia menilai akan mendongkrak kursi DPRD tingkat Provinsi, Kabupaten dan kota di Sumsel, mengingat kader di bawah akan termotivasi. 

"Kalau tingkat provinsi kita target sepuluh kursi, dan Kabupaten kota kita harus pimpinan DPRD setiap tingkatan, " bebernya. 

Disinggung apakah Herman Deru sudah mendaftarkan dirinya sebagai Balon Caleg, Fauzi mengungkapkan bisa saja ia mendaftar sebelum dikeluarkannya DCT (Daftar Caleg Tetap) pada bulan November mendatang. 

"Pak Gubernur kan masa jabatannya belum habis hingga 1 Oktober, karena DCT belum ditetapkan maka masih bisa dilakukan perubahan, nanti pada saatnya mencalonkan diri," tandasnya.

Ditambahkan Fauzi, selain Herman Deru Nasdem juga memerintahkan kadernya di daerah khususnya saat ini menjabat kepala daerah dan akan segera berakhir, untuk mendaftarkan dirinya atau keluarga sebagai Caleg, sebagai 'pemanasan' sebelum bertarung di Pilkada. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved