Berita Viral

Viral Curhat TKW di Arab Saudi jadi Korban Kekerasan, Disuruh Majikan Makan Sampah, Ngadu ke Jokowi

Seorang Tenaga Kerja Wanita ( TKW) di Arab Saudi curhat meminta bantuan Presiden Jokowi agar segera dipulangkan karena diperlakukan kasar oleh majikan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/kabarnegri
Seorang Tenaga Kerja Wanita ( TKW) di Arab Saudi curhat meminta bantuan Presiden Jokowi agar segera dipulangkan karena diperlakukan kasar oleh majikan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang Tenaga Kerja Wanita ( TKW) di Arab Saudi merintih curahkan isi hati meminta bantuan Presiden Joko Widodo agar segera dipulangkan.

TKW bernama Aas Binti Sajam, asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini mengaku mendapat perlakuan kasar dari majikannya.

Bahkan, Aas, TKW Arab Saudi ini sampai disuruh majikannya memakan sampah.

Baca juga: Pekerjaan Abdul Azis Calon Suami Putri Isnari Viral Beri Panai Rp2 M, Seorang Pengusaha

Pengakuan tersebut diungkapnya dan viral setelah diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri, Sabtu (29/7/2023).

"Assalamualaikum nama saya Aas binti Sajam saya berasal dari Bekasi, Cabangbungin," tutur dia.

"Saya ke Arab Saudi diberangkatkan sponsor saya Ummu Sohib, Karni dan agen saya Pak Ibnu," sambung dia.

Dalam video tersebut TKW ini dengan raut wajah sedih meminta bantuan Presiden untuk dipulangkan ke Indonesia.

"Majikan saya kurang baik dan kasar kepada saya," ujar Aas dengan berlinang air mata.

"Saya minta tolong secepatnya kepada Bapak Jokowi pulangkan saya ke Indonesia. Saya mohon bantuannya kepada Bapak Jokowi, pulangkan saya ke negara Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Pilunya Siti TKI Jual Baju Gambar Sha Wang, Hasil Jualan Ditabung Demi Terbang ke Taiwan

Melansir dari Wartakotalive.com, Mukti Ali (54), salah satu perwakilan keluarga menuturkan, Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKW sejak Maret 2023.

Aas berangkat ke Arab Saudi menggunakan visa turis oleh sponsor yang tinggal di Jakarta Timur.

"Jadi Aas berangkat ke Saudi pada Ramadan kemarin dengan diimingi gaji besar dan enak pekerjaannya," kata Mukti, pada Sabtu (29/7/2023).

Namun, dalam satu bulan terakhir ini, lanjut Mukti, Aas menghubungi keluarga secara diam-diam kondisi yang dialaminya.

Kepada keluarga, Aas diperlakukan kasar dan tidak manusiawi oleh majikannya di Arab Saudi selama bekerja.

"Perlakuan kasar tidak manusiawi, kalau boleh diceritakan itu makan dari sampah sampai ada penyakitnya, itu yang dialami Aas. Yang dikeluhkan Aas ke keluarga seperti kekerasan fisik, tidak manusiawi, perlakukan majikannya kurang baik," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved