Berita Prabumulih

Marbot Masjid Hingga Pemandi Jenazah, 37 Pekerja Sosial Pergi Umroh Gratis Hadiah Pemkot Prabumulih

Marbot Masjid Hingga Pemandi Jenazah, 37 Pekerja Sosial Pergi Umroh Gratis Hadiah Pemkot Prabumulih

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON BASTARI
37 Pekerja Sosial Penerima Reward Pemkot Prabumulih Diberangkatkan Umroh Gratis 

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sebanyak 37 pekerja sosial dan warga Prabumulih yang mendapat reward (hadiah) Umroh gratis akhirnya diberangkatkan oleh Pemerintah kota Prabumulih, pada Sabtu (29/7/2023).

Puluhan jamaah Umroh gratis tersebut dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Elman ST MM di pendopoan rumah dinas Walikota Prabumulih.

Rombongan jemaah tersebut berangkat dipimpin oleh Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH. 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Prabumulih, Oktabri Khairullah SH mengatakan sebanyak 37 jamaah dipimpin Wakil Walikota berserta istri.

"Ada sekitar 37 orang jamaah yang diumrohkan gratis oleh Pemkot Prabumulih," katanya kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).

Jemaah yang diberangkatkan itu merupakan pekerja sosial yang telah mengabdi lama di Pemkot Prabumulih.

Adapun profesi mereka seperti pemandi Jenazah, Petugas TPU, Guru Ngaji, dan Marbot Masjid serta Ketua RT RW dan lainnya.

"Ada juga warga yang mendapat reward karena membawa harum nama kota Prabumulih di kancah nasional," katanya.

Sementara itu Sekda Pemkot Prabumulih  H Elman ST MM meminta kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan selama di tanah suci Mekkah.

"Kami berharap agar tetap jaga kesehatan, dan menjalankan ibadah dengan khusuk serta kembali ke Prabumulih dengan keadaan sehat serta selamat," harapnya.

Sebelumnya Walikota Prabumulih H Ridho Yahya MM mengungkapkan setiap tahun pihaknya selalu memberikan reward kepada pekerja sosial yang telah membantu pemerintah kota Prabumulih.

Ridho mengatakan para jamaah yang diberangkatkan sudah bekerja diatas 20 tahun untuk kota Prabumulih dan dipilih dengan cara yang netral.

"Mereka yang diberikan reward karena mereka sudah lama, seperti pemandi jenazah 20 tahun penjaga masjid yang sudah lama, penggali kubur sudah 21 tahun mereka bekerja lilahitaalah untuk Prabumulih, makanya kita memberikan apresiasi kepada mereka yang sudah lama bekerja," katanya.(eds)
 


 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved