Berita Palembang

Heri Amalindo Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024 Beri Beasiswa Kuliah Gratis, 3 Orang Dikirim ke IPB

Heri Amalindo bakal calon gubernur Sumsel 2024 memberi beasiswa kuliah gratis, tiga orang mahasiswa asal PALI telah dikirim belajar ke IPB Univesity.

KOLASE TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Heri Amalindo bakal calon gubernur Sumsel 2024 memberi beasiswa kuliah gratis, tiga orang mahasiswa asal PALI telah dikirim belajar ke IPB Univesity. 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Keseriusan Heri Amalindo Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2024 untuk mencipatakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dibuktikannya dengan memberi beasiswa kuliah gratis tiga orang mahasiswa asal Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ke IPB University.

Heri Amalindo bakal calon Gubernur Sumsel 2024 saat ini masih menjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Beasiswa kuliah gratis untuk tiga mahasiswa asal PALI ini sesuai dengan jualan Heri Amalindo untuk menuju Sumsel 1 pada Pilkada 2024 nanti, untuk melanjutkan program mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yaitu berobat dan sekolah (pendidikan) gratis.

Pada tahun pertama, 3 orang yang lulus seleksi antara lain, Erlangga Addryan Satria, M. Fadhel Abyan Agra dan Rezacky Andrean sudah lulus seleksi dan diterima untuk menerima ilmu di IPB University melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD).

Pemberian beasiswa kepada 3 orang mahasiswa PALI, secara resmi ditindaklanjuti melalui penandatanganan kerjasama BUD antara kedua belah pihak yang dilaksanakan di Kampus IPB University di Bogor, Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sebulan Idun Rohim Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci, Keluarga Ikhlas, Akan Jemput Barang Bawaan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kartika Yanti mewakili Bupati Heri Amalindo yang didampingi didampingi Kepala BKPSDM, Deasy Rosalia serta Kabag Kesra juga Plt Kepala Dinas Komunikasi dan informatika, Khairiman saat berada di IPB University.

"Hari ini saya mewakili Pak Bupati melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemda PALI dengan IPB University melalui BUD. Ini bentuk keseriusan pak Bupati dalam membangun kualitas yang handal. Dimana sering diucapkan beliau (Bupati) bahwa selain membangun infrastruktur, membangun SDM juga sama pentingnya agar melahirkan generasi yang cerdas dan mampu berdaya saing," kata Kartika Yanti.

Adanya Kerjasama tersebut, Sekda berharap, dapat menciptakan SDM yang unggul sehingga kedepannya bisa membangun PALI.

"Di sini sudah ada tiga utusan dari PALI yang sudah lulus seleksi yaitu Erlangga Addryan Satria, M. Fadhel Abyan Agra, dan Rezacky Andrean. Dari Pemda PALI hanya bisa menyiapkan dana untuk anak-anak ini dan kami sangat berharap kepada anak anak ini untuk membangun PALI kedepannya, karena generasi sekarang ini pasti akan digantikan dengan anak anak muda," harapnya.

Sementara itu, Ketua Tim BUD IPB, DR Ir Ibnul Qayim menegaskan, bahwa tahun pertama kerja sama BUD dengan Kabupaten PALI ada tiga putra yang telah lulus seleksi untuk menimba ilmu di IPB.

"Tahun pertama ini akan menjadi beban berat bagi mereka karena ini merupakan tahun percobaan. Sehingga prestasinya harus bagus. Sekarang anak anak ini sudah menjadi bagian dari IPB dan bahkan mereka sudah mengikuti Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB)," jelasnya.

Ia menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi gagasan Bupati PALI Heri Amalindo, karena meski PALI masih seumur jagung, tetapi telah berupaya mempersiapkan generasi yang kelak bisa meneruskan pembangunan di Kabupaten PALI.

"Tidak semua daerah yang melakukan hal ini. Tentu dengan program BUD, masyarakat PALI patut bersyukur sebab bisa membantu biaya anak-anak yang berprestasi untuk bisa belajar di IPB. Harapan kami, kedepannya jumlah mahasiswa yang mendapatkan BUD dapat bertambah," pungkasnya.

Beasiswa Utusan Daerah (BUD) seperti dilansir laman ipb.ac.id, adalah jalur penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana IPB yang direkomendasikan dan dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan atau lembaga swasta yang bila lulus diharapkan kembali ke daerah untuk membangun daerah.

Komponen Pembiayaan Beasiswa
Biaya pendaftaran Rp 500.000,-
Biaya Pendidikan Rp 15.000.000,-/semester
Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF) hanya dibayarkan sekali, sebesar Rp 50.000.000,- / orang untuk semua program studi, kecuali Program Studi Ilmu Gizi dan Kedokteran Hewan (Rp 70.000.000,-/ orang) dan Bisnis (Rp 90.000.000,-/orang) dan biaya Asrama PPKU IPB Rp 1.400.000,- (hanya sekali dibayarkan pada tahun pertama).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved