Polisi Tewas Ditembak Senior di Bogor

Video Call Terakhir Bripda Ignatius Dengan Sang Ayah 5 Jam Sebelum Tewas Tertembak, Tanya Hal Ini

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage ternyata sempat video call dengan sayah ayah Y Pandi 5 jam sebelum tewas tertembak.Fakta tersebut diungkap Pandi m

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunnews
Y Pandi Ungkap Putranya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage Sempat Video Call 5 Jam Sebelum Tewas 

Namun, Bripda Ignatius menolakan ajakan senior tersebut karena mengetahui barang tersebut ilegal.

"Mereka diduga ada urusan bisnis senjata api, anak saya mungkin ditawari anak saya mungkin menolak, karena tahu itu barang ilegal," terang Pandi.

Atas kejadian itulah, diduga terjadi cekcok hingga berujung Bripda Ignatius ditembak.

"Yang terjadi disitu mungkin jadi cekcok," sambungnya.

"Nah akibatnya anak saya jadi korban," imbuhnya.

Isak tangis keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Bripda IDF tewas diduga ditembak senior pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB. (TribunPontianak.com)
Pandi menjelaskan akibat ledakan senjata api tersebut, leher anaknya tertembak peluru.

"Tidak lama kemudian si pelaku mengambil senpi di tasnya dan meledak lalu mengenai leher anak saya lalu tembus ke telinga, lalu tembus ke dinding lagi," kata Pandi.

Kedua Pelaku Sudah Ditahan

Atas peristiwa tersebut, kedua pelaku langsung ditahan.

Hasil autopsi Bripda Ignatius tewas diduga ditembak senior. Ada satu luka di bagian telinga (Tribun Pontianak)
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Bripda IMS dan Bripka IG, langsung ditahan seusai peristiwa Bripda Ignatius tertembak

"Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).

(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved