Polisi Tewas Ditembak Senior di Bogor

Kronologi Bripda Ignatius Dwi Frisco Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Seniornya di Rusun Polri Bogor

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengurai kronologi tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico. Akibat kelalaian

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ig/kamidayakkalbar
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengurai kronologi tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico. Akibat kelalaian 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus polisi tembak polisi kembali viral terjadi.

Adapun sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (Bripda IDF), tewas diduga akibat ditembak oleh seniornya sesama polisi yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.

Dalam video diunggah Instagram @Kamidayakkalbar, memperlihatkan sejumlah orang merekam jenazah Bripda Iqnatius yang diduga ada luka bekas tembakan di belakang telinga.

Baca juga: Polisi Tewas Diduga Ditembak Senior Anggota Densus 88 Viral, Hotman Paris :Tim Hotman 911 Siap Bantu

Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Beri Penjelasan Soal Tewasnya Brigpda Ignatius Dwi Frisco
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Beri Penjelasan Soal Tewasnya Brigpda Ignatius Dwi Frisco (Kolase/Tribunbogor/Tribunpontianak)

Adapun masih dalam keterangan di video viral tersebut, kejadian itu didasari karena adanya pertengkaran antara Bripda Ignatius dengan terduga pelaku yang kini masih ditangani oleh Densus 88 Antiteror sebagai kesatuannya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menguraikan kronologi tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico.

Dirinya menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Bogor pada Minggu (23/7/2023) dini hari.

“Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF,” ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com, pada Rabu (26/7/2023).

Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, insiden tersebut terjadi akibat kelalaian Bripda IMS dan Bripka IG.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat ini kasus tersebut masih diselidiki.

Baca juga: Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Asal Melawi Tewas Ditembak Senior, Anak Tokoh Dayak di Kalbar

Kasus tersebut tengah diselidiki tim gabungan Propam Polri dan Reserse untuk mengetahui secara pasti tindak pidana hingga etik yang dilakukan kedua tersangka.

"Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku," tuturnya.

Akibat tembakan itu, Rico dikabarkan sempat terjatuh dan dilarikan ke RS Polri di Kramat Jati.

Namun, tak lama pihak rumah sakit menyatakan, Rico meninggal dunia, Senin (24/07/2023).

Seorang anggota Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Polri asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat yang tewas diduga ditembak sesama anggota Polri.
Seorang anggota Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Polri asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat yang tewas diduga ditembak sesama anggota Polri. (ig/hotmanparisofficial)

Semula, pihak keluarga Ignatius belum diberitahu bahwa korban meninggal tidak wajar.

Oleh sebab itu Ombo dan keluarga akan mengumpulkan informasi.

Namun, ia mengatakan ada pernyataan dari kepolisian bahwa korban meninggal diduga akibat tembakan.

Jenazah Ignatius sudah dimakamkan di Melawi, Kalimantan Barat setelah autops

Menurut Ombo, pihak keluarga masih mendiskusikan untuk autopsi ulang.

Terkait langkah selanjutnya, dirinya saat ini sedang berkoordinasi dengan keluarga besar korban.

Ketika ditanyakan apakah keluarga akan mengambil langkah hukum atas peristiwa ini, ia mengungkapkan langkah hukum pasti akan keluarga ambil.

"Pasti memang langkah hukum yang akan kita ambil," jelasnya.

Pihak polisi juga telah menetapkan Bripda IMS dan Bripka IG sebagai tersangka dari kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Hotman Paris Turun Tangan

Sebelumnya, kabar penembakan polisi dengan polisi ini mendapat sorotan dari pengacara kondang, Hotman Paris.

Dalam unggahan Instagram terbarunya, Hotman Paris membagikan rekaman video anggota Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Polri asal Kabupaten Melawi, bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico, terbujur kaku di dalam peti dengan seragam polisi.

"Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi ! Apa benar dari Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat!

Pengacara 30 miliar itu pun turun tangan siap membantu keluarga korban untuk mencari keadilan.

"Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak!Tim hotman 911 daerah dayak sedang di rumah duka, tapi TKP di Cikeas Bogor." pungkasnya.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved