Pengantin Baru Hilang di Banyuasin

Polda Sumsel Turun Tangan Cari Pengantin Baru Hilang di Banyuasin, Keberadaan Vera Ditelusuri

Polda Sumsel turun tangan menindaklanjuti kehebohan Pengantin Baru Hilang di Banyuasin.

Tangkap layar video/Dok. Pribadi
Polda Sumsel kini turun tangan mencari keberadaan Vera (27) pengantin baru yang dilaporkan menghilang oleh sang suami sejak 10 hari pernikahannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel turun tangan menindaklanjuti kehebohan Pengantin Baru Hilang di Banyuasin.

Sebelumnya, Sutanto (47) melapor ke Polda Sumsel terkait Vera (27) istrinya yang menghilang sejak 10 hari pernikahan. 

Kasubid Penmas Bid Humas Polda Sumsel, AKBP Yenny Diarty mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya pencarian bersama keluarga untuk mencari keberadaan Vera. 

"Upaya yang akan kami lakukan, akan kami coba sama-sama dengan keluarga mencari tahu keberadaan Vera, " ujar Yenny saat dijumpai, di Polda Sumsel, Rabu (26/7/2023). 

Baca juga: Kabar Terbaru Fahmi Batal Gugat Cerai Anggi, Ingin Status Bujang Bukan Duda, Ada Unsur Penipuan

Sutanto (46) kini menyiapkan pengacara sebagai langkah tegas ke Vera (27) istrinya yang kabur dari rumah setelah 10 hari menikah
Sutanto (46) kini menyiapkan pengacara sebagai langkah tegas ke Vera (27) istrinya yang kabur dari rumah setelah 10 hari menikah (SRIPOKU/OKI PRAMADANI/Dok. Pribadi)

Yenny mengungkapkan, laporan yang dibuat Sutanto ke Polda Sumsel adalah laporan gangguan bukan laporan yang mengandung unsur pidana.

Sehingga pihaknya akan menindaklanjuti laporan dengan koordinasi dengan keluarga Vera. 

"Itu sebenarnya termasuk laporan gangguan bukan tindak pidana, jadi tidak dibuatkan laporan polisi sebab hanya kehilangan seseorang. Tapi meski begitu masih kami dalami laporannya, " ujarnya. 

Informasi terakhir dari ibu kandung Vera, Cik Imah mengatakan saat ini kondisi anaknya dalam keadaan baik hanya saja Vera memang belum mau pulang.

"Beberapa hari lalu dia ngabarin lewat anakku kalau kondisinya baik, hanya saja memang dia ngga mau pulang karena dia ngga mau ketemu dengan dia (Sutanto),"katanya.

Lebih lanjut dikatakan Cik Imah jika Vera pulang justru akan membuat pihak Sutanto mencarinya oleh karena itu hingga saat ini dia enggan untuk kembali pulang. Bahkan Vera juga mengaku akan segera mengurus surat cerai.

"Dia katanya mau mengurus surat cerai dan akan meminta bantuan kepada pengacara juga dan terserah dia (Sutanto) mau koar-koar gimana," katanya.

Sutanto Disebut Kasar dan Pelit

Sebelumnya, Cik Imah (53) ibu Vera (27) Pengantin Baru Hilang di Banyuasin, Sumsel angkat bicara terkait menghilangnya sang anak.

Meski mengaku tak tahu kemana perginya Vera, namun Cik Imah menyebut ada alasan kuat anaknya tersebut menghilang.

"Dia memperlakukan Vera dengan dengan cara yang tidak dewasa karena cendrung memperlakukan dengan keras," ungkap Cik Imah saat ditemui di rumahnya di Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, Rabu (19/7/2023).

Cik Imah (kiri) ibu kandung Vera (tengah) pengantin hilang di Sumsel, kini mengaku menyesal menikahkan anaknya dengan Sutanto (kanan) juragan bebek asal Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Cik Imah (kiri) ibu kandung Vera (tengah) pengantin hilang di Sumsel, kini mengaku menyesal menikahkan anaknya dengan Sutanto (kanan) juragan bebek asal Kabupaten OKU Timur, Sumsel. (SRIPOKU/OKI PRAMADANI/Dok. Pribadi)

Menurut Cik Imah, diusia pernikahan yang baru hitungan hari, Sutanto suami Vera sudah menunjukkan sikap tak elok.

Dikarenakan selalu tertekan menghadapi sikap Sutanto, Vera selalu merasa tenang saat tinggal di rumah Sutanto.

"Satu kata yang keluar dari mulut Vera, lima kata yang keluar dari mulut Sutanto," tutur Cik Imah mengibaratkan apa yang dialami ankanya.

Selain bersikap tidak elok, kata Cik Imah, Sutanto dianggap cukup pelit atau perhitungan dengan uang.

Saat Sutanto mengaku akan pulang ke Dusun saja dia meminta uang satu juta yang diberikan ke anaknya Vera.

 "Dia bilang mana Vera uang aku mau pulang. Gaya bicaranya sangat kasar dengan Vera," terangnya.

Vera pun memberikan hampir seluruh uang tersebut ke Sutanto.

"Nah ini uangnya kata Vera, idak aku pakek beli apapun. Saat itu Sutanto juga tidak berinisiatif meninggali anak uang," terang dia.

Padahal secara finansial Sutanto cukup mapan karena mempunyai usaha bebek dan sawah.

Saat melangsungkan pernikahan saja, kata dia, Sutanto selalu menyalahkan anaknya ketika ada kekurangan atau yang tidak sesuai.

"Saya dapat cerita dari keluarga saya di dusun bahwa anak saya saat pesta pernikahan sering dimarah-marah," ujar dia.

Pengakuan Vera

Sebelumnya, Vera mengaku syok ternyata kisah rumah tangganya viral di media sosial.

"Kaget banget saya kenapa saya viral gitu kan dan itupun saya tahunya baru semalam sudah banyak di media sosial kalau katanya saya hilang," bebernya.

Bahkan dia mengaku apa yang suaminya katakan kepada awak media adalah  kesalahan dan tidak ada yang benar.

"Kabar yang ada di berita itu bohong semua, di ada-adain semua sama dia," ceritanya.

Bahkan yang membuatnya tambah kesal lantaran Sutanto menyebut keluarga Vera tidak baik.

Kendati demikian, Vera mengaku belum mau muncul ataupun kembali ke tempatnya tinggal karena masih ingin menenangkan diri.

Bahkan dia juga menegaskan tidak ingin bertemu apalagi menjalin hubungan rumah tangga dengan Sutanto.

Terpisah Sutanto mengatakan saat ini dia masih menunggu istrinya untuk pulang namun dia juga akan menenangkan pikirannya dulu.

"Untuk sementara ini biarlah aku menenangkan pikiranku dulu, kelanjutannya ya nanti lagi, kalau dia ada etikad baik untuk kembali ya saya tunggu kalau ngga ya udah," bebernya.

Namun pada saat ditanya apakah akan meminta kembali semua uang yang sudah dikeluarkan untuk meminang Vera apabila Vera memang tidak mau kembali padanya, Sutanto tertawa dan menyerahkan itu kepada kuasa hukumnya.

"Itu yang saya keluarkan lebih dari 60 juta tapi kalau 100 juta itu kebanyakan, kalau soal yang itu (uang) kita serahkan saja kepada kuasa hukum kami," ujarnya dengan tertawa.

Kronologi Vera Menghilang

Diketahui, pesta pernikahan Vera dan Sutanto berlangsung ditempat kediaman mempelai lelaki atau tepatnya di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumsel, Kamis (6/7/2023).

Namun tepat 10 hari setelah berlangsungnya pernikahan, hingga kini Vera justru menghilang dan tak diketahui keberadaanya.

"Awalnya istri saya itu mengajak saya ke rumah orangtuanya di daerah Merah Mata Banyuasin untuk mengambil baju," ujar Sutanto saat membuat laporan orang hilang di SPKT Polda Sumsel, Selasa (18/7/2023).

Namun setelah beberapa hari di rumah orangtuanya, Vera tak kunjung mau pulang ke rumah suaminya yang berada di OKU Timur.

"Setelah dua hari di rumah orangtuanya, saya mengajak Vera pulang ke Dusun, namun Vera bilang belum mau dan menyuruh saya duluan jika ingin pulang," terangnya.

Sutanto mengatakan, karena istrinya belum mau pulang, ia pun memutuskan untuk menunggu istrinya terlebih dahulu.

"Karena saya tidak enak di rumah orangtuanya terus, jadi saya memutuskan untuk menginap di rumah kakak saya," terang dia.

Tepat pada tanggal 15 Juli 2023, saat Sutanto menjenguk Istrinya untuk mengajak pulang, ia justru dikejutkan bahwa istrinya tersebut sudah tidak ada lagi di rumah.

"Kata orangtuanya dia tidak tahu anaknya dimana," jelasnya.

Ia menjelaskan, hingga kini keberadaan istrinya tidak diketahui.

"Ditelepon nomornya tidak aktif. Dihubungi di sosial media juga tidak tidak respon," tuturnya.

Sutanto sendiri tak mengetahui apa alasan istrinya tersebut menghilang.

Padahal antara ia dan istrinya tidak mempunyai permasalahan sedikitpun.

"Dia tidak pernah cerita kalau ada masalah pribadi," jelasnya.

Sutanto berharap agar istri tersebut segera pulang.

"Untuk Vera kalau masih ada niat balik kami tunggu. Kalau pun tidak menginginkan pernikahan ini mari pulang kita selesaikan," tuturnya. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved