Gunung Dempo Erupsi

Gunung Dempo Erupsi Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter, Terjadi 2 Kali Gempa

Gunung Dempo Erupsi dan abu vulkanik setinggi 2000 meter, Selasa (25/7/2023) malam. 

DOK. TRIBUN SUMSEL
Gunung Dempo Erupsi dan Memuntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter, Selasa (25/7/2023) malam. 

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Gunung Dempo Erupsi dan abu vulkanik setinggi 2000 meter, Selasa (25/7/2023) malam. 

Erupsi Gunung Dempo juga turut disertai gempa sebanyak 2 kali. 

Diketahui, Gunung Dempo hingga saat ini masih dilevel II atau Waspada, bahkan status itu sudah sejak awal tahun 2022 lalu.

Petugas Pos Pemantau GAD Wiwit saat dikonfirmasi sripoku.com membenarkan jika tadi malam GAD mengalami erupsi.

"Benar berdasarkan pengamatan melalui visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 1500-2000 meter dari puncak. Bahkan tampak percikan magma dari puncak GAD," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Dempo Pagaralam Erupsi, Masuk Status Level 2, Warga Diimbau Menjauh 1 KM

Dijelaskan Wiwit untuk pengamatan Kegempaan kemarin terjadi 2 kali gempa Letusan atau Erupsi dengan amplitudo 30-35 mm, dan lama gempa 58-204 detik.

Kemudian 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-8 mm, dan lama gempa 37-87 detik.

"Tidak hanya itu tercatat juga 2 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 4-5 mm, dan lama gempa 10-14 detik. 7 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 1-5 mm, dan lama gempa 2-7 detik. 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 12 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 8 detik. 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 6 mm, S-P 6 detik dan lama gempa 16 detik dan 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 2-5 mm, dominan 3 mm," jelasnya.

Pihaknya meminta masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi Dempo dalam radius 1 km.

"Dan juga tidak ada aktivitas di arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan," imbaunya. (Sripoku/Wawan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved