Pembunuhan di Empat Lawang

Fakta Korban Pembunuhan di Empat Lawang, Ternyata Target Operasi Polisi, Kini Tewas Kalah Duel Maut

Fakta Korban Pembunuhan di Empat Lawang, Ternyata Target Operasi Polisi, Kini Tewas Kalah Duel Maut

TRIBUNSUMSEL.COM/SAHRI ROMADHON
Karangan bunga atas meninggalnya Dodi (18) korban kalah duel maut di Empat Lawang yang ternyata target operasi polisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Dodi (18) korban Pembunuhan di Empat Lawang ternyata masuk daftar Target Operasi (TO) polisi karena tindak kejahatan yang pernah dilakukannya. 

Diketahui, Dodi tewas dengan luka tusuk setelah kalah dalam duel maut melawan Deni (26) di Jembatan Ponton Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi.

Semasa hidup, Dodi ternyata merupakan target operasi Polsek Pasemah Air Keruh (Paiker).

Kapolsek Pasemah Air Keruh (Paiker) Ipda Hendri Suhendri mengungkapkan, Dodi semasa hidupnya pernah ditangkap anggota Polsek Paiker atas kasus pencurian akan tetapi saat itu ia masih dibawah umur. 

Baca juga: Jalani Sidang, Lina Mukherjee Nangis Ketakutan Didemo Emak-emak: Jangan Demo Lagi, Aku Ngaku Salah

Dodi pemuda 18 tahun di Ulu Musi, Empat Lawang tewas setelah mendapat luka tusuk pada dada oleh Deni (26).
Dodi pemuda 18 tahun di Ulu Musi, Empat Lawang tewas setelah mendapat luka tusuk pada dada oleh Deni (26). (TRIBUNSUMSEL.COM/SAHRI ROMADHON)

Terbaru, ada juga laporan warga atas tindak pengancaman yang dilakukan Dodi semasa hidup. 

Bahkan laporan itu sudah ditindaklanjuti dengan memeriksa Dodi sebagai terlapor dan meminta keterangan beberapa orang termasuk saksi korban.

Polisi telah berencana menangkap Dodi dalam waktu dekat atas laporan tersebut, namun kini dia sudah meninggal dunia.

"Dulu pernah kami amankan tapi yang bersangkutan masih dibawah umur, terbaru juga ada laporan masuk atas perkara pengancaman dengan menggunakan senjata tajam," kata Kapolsek.

Lanjutnya, Dodi ini juga pernah melakukan kasus pencurian terhadap warga di wilayah Paiker.

"Kasus pencurian mesin air, kambing, ayam warga. Warga disana juga resah akan kahadiran yang bersangkutan," jelasnya.

Selain itu menurutnya Dodi ini memang lincah dalam melarikan diri pada saat dulu akan ditangkap.

Kalah Duel Maut

Kronologi Pembunuhan di Empat Lawng yang dipicu dendam lama hingga seorang pemuda 18 tahun tewas dengan luka tusuk usai kalah duel maut dari lawannya, Senin (24/7/2023). 

Pembunuhan di Empat Lawang ini menewaskan Dodi (18) yang tewas dengan luka tusuk di bagian dada dan bahu usai terlibat duel maut melawan Deni (26). 

Peristiwa berdarah tersebut bermula dari dendam lama yang melibatkan pelaku dan korban. 

Sebelumnya, pelaku dan korban yang sudah memiliki dendam lama tanpa sengaja bertemu di sebuah pesta pernikahan di Desa Muara Kalangan, Kecamatan Ulu Musi.

Saat bertemu, korban diduga menantang pelaku untuk bertemu di Jembatan Ponton Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi.

Menyepakati janji tersebut, pelaku dan temannya pergi menuju Jembatan ponton yang juga disusul oleh korban bersama rombongan.

Sesampainya di lokasi yang telah dijanjikan, perkelahian antara korban dan pelaku tak bisa terelakkan dan masing-masing mereka menggunakan senjata tajam. 

"Korban terluka pada bagian bahu atas sebelah kiri akibat senjata tajam jenis pisau atau herder dengan panjang lebih kurang 15 cm sehingga korban meninggal dunia, sedangkan pelaku mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri akibat senjata tajam jenisnya belum tahu. Setelah pelaku menusuk senjata tajam ke korban, pelaku langsung loncat dari Jembatan Ponton ke Sungai Musi untuk menyelamatkan diri," Kata Kapolsek Ulu Musi, Iptu Hariyono, Selasa (25/7/2023).

Nyawa korban tak tertolong setelah sempat dibawa ke Puskesmas Oadang Tepong.

Sempat mendapat pertolongan medis, namun nyawa korban tak bisa tertolong. 

Sedangkan pelaku berhasil dikejar dan diamankan oleh petugas kepolisian bersama warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Ulu Musi sekitar jam 19.30.

Akibat duel maut yang dilakukannya, pelaku juga juga terluka setelah mendapat tusukan pada bagian paha oleh pelaku.

"Bersama warga kita berhasil menemukan tersangka di kebun yang tidak tahu milik siapa, lalu pelaku langsung kita amankan dan langsung dibawa ke Polres Empat Lawang semalam," imbuhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved