Berita Pilpres 2024

AHY Masuk Bursa 5 Cawapres Ganjar, Jansen Demokrat Singgung Semangat Kader Bila Ketumnya Digandeng

Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan masuknya nama AHY dalam 5 kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo merupakan suatu godaan.

Editor: Rahmat Aizullah
Youtube Kompas TV
Foto ilustrasi: Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan masuknya nama AHY dalam 5 kandidat bakal cawapres Ganjar tersebut merupakan suatu godaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam 5 kandidat yang telah mengerucut untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Nama AHY masuk dalam lima 5 kandidat cawapres Ganjar Pranowo tersebut diketahui setelah dibocorkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani.

Menanggapi itu, Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan masuknya nama AHY dalam 5 kandidat bakal cawapres Ganjar tersebut merupakan suatu godaan.

Baca juga: Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Mengerucut 5 Nama, Ada AHY Hingga Erick Thohir

"Godaan dari mbak Puan ini kadang buat jadi mikir juga," kata Jansen dalam cuitannya di Twitter @jansen_jsp, Senin (24/7/2023).

Jansen pun mengungkapkan harapan dari setiap kader partai politik terhadap ketumnya di kontestasi Pilpres.

"Karena tidak ada kader (dari partai manapun dia) tidak ingin ketumnya jadi kontestan di Piplres besok. Harapaan semua kader pasti itu!," lanjutnya.

Baca juga: Anies-AHY Makin Mesra, Antar Jemput Pergi Haji Hingga Nonton Bareng Laga Voli, Sinyal Cawapres?

Apalagi, kata dia, bila parpol tersebut memiliki sosok ketum yang punya elektabilitas dan pasukan yang lengkap ada di seluruh Indonesia.

"Sebuah hal yang sangat dibutuhkan untuk mengarungi Pilpres di Indonesia yang maha luas ini," katanya.

Setidaknya, lanjut Jansen, ketum parpol itu minimal jadi cawapres.

Baca juga: AHY Optimis Jadi Cawapres Anies, Nasdem Minta Tokoh NU Jawa Timur Kalau Ingin Menang

Dengan begitu, semangat kader pastinya akan berbeda untuk memenangkan capres yang didukung jika ketumnya digandeng ikut bertarung.

"Pasti harapan semua kader dari partai manapun dia, minimal ketumnya jadi cawapres. Karena semangatnya pasti akan berbeda untuk memenangkan capres yang didukung itu jika ketumnya juga ikut bersanding," tambahnya.

Terkhusus dengan PDIP, Jansen mengingat kala pertemuan antara AHY dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani beberapa waktu lalu yang sangat hangat dan masih membekas.

Baca juga: Anies Cari Cawapres Bersih dari Catatan Hukum, Demokrat Yakin AHY Jadi Pendampingnya di Pilpres 2024

Meski hubungan dengan PDIP semakin dekat, Partai Demokrat, kata Jansen, masih konsisten dalam Koalisi Perubahan, mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Hal itu, terang dia, sebagaimana keputusan majelis tinggi partai mereka, sebagai otoritas tertinggi pemutus koalisi dan capres di Demokrat.

Karena itu, Jansen hanya bisa mendoakan PDIP bisa mendapatkan cawapres terbaik untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: AHY Ngaku Terus Persiapkan Diri, Optimis Dipilih Anies Jadi Cawapres, Baliho Duet Sudah di Mana-mana

Jansen juga turut mendoakan untuk cawapres dari koalisi yang dibentuk Partai Gerindra dan PKB yang mengsung capres Prabowo Subianto.

"Kami doakan semoga teman-teman PDIP mendapatkan cawapres yang terbaik untuk mas Ganjar. Demikian juga halnya dengan koalisi yang dibentuk sahabat-sahabat Gerindra dengan capresnya pak Prabowo," tutup Jansen.

Sementara itu, bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo memberi tanggapan mengenai sosok bakal cawapresnya yang sudah mengerucut menjadi 5 nama.

Dalam tanggapan singkatnya, Ganjar Pranowo menyebut siapa saja bisa menjadi kandidat cawapres yang mendampingi dirinya di Pilpres 2024.

Namun begitu, kata Ganjar, nama-nama tersebut akan terus dikomunikasikan bersama-sama oleh partai politik (parpol) pendukungnya.

"Ya, semua bisa kok, semua bisa, kita tinggal komunikasi dulu dengan seluruh partai politik (pendukung)," kata Ganjar saat berada di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Senin (24/7/2023), dikutip dari Youtube Kompas TV.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan, saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama.

"Sekarang sudah mengerucut lima (nama)," kata Puan usai menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Puan mengungkap lima nama tersebut antara lain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Andika Perkasa, dan Erick Thohir.

Nama-nama itu, kata dia, masih akan dibahas di internal PDIP bersama partai-partai pendukung Ganjar Pranowo lainnya.

"Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," katanya.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved