Berita Pilpres 2024

Anies Belum Ada Seragam 'Tempur', Ganjar Pamerkan Baju Garis Hitam Putih Desain Jokowi, Ini Maknanya

Bakal capres Anies Baswedan mengakui belum memiliki seragam 'tempur' atau pakaian khusus untuk safari politik dalam kontestasi Pilpres 2024.

Editor: Rahmat Aizullah
Kolase/TribunSumsel/Tribunnews
Bakal capres Anies Baswedan mengakui belum memiliki seragam 'tempur' atau pakaian khusus untuk safari politik dalam kontestasi Pilpres 2024 seperti Ganjar Pranowo. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengakui belum memiliki seragam 'tempur' atau pakaian khusus untuk safari politik dalam kontestasi Pilpres 2024.

Anies pun merespons bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang telah memiliki kemeja khusus untuk safari politik dengan motif garis-garis hitam putih.

Menurut Anies dirinya belum ada persiapan seperti yang dilakukan Ganjar Pranowo tersebut.

Baca juga: Dua Bacapres Adu Gagasan Soal IKN di Rakernas Apeksi 2023, Ganjar Jawab Tegas, Anies Merasa Heran

"Belum, kita nanti saja. Sekarang konsolidasi yang lain dulu saja," kata Anies Baswedan ditemui di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Baju Tempur Ganjar

Bakal capres usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sudah memiliki pakaian khusus untuk safari politik dengan motif garis-garis hitam putih.

Ganjar memamerkan seragam tempurnya itu saat menghadiri Silahturahmi 1 Muharam 1445H bersama relawan pendukungnya di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Heboh Sosok Presiden Ke-8 Penerus Jokowi Dalam Mimpi SBY, Begini Analisa Pengamat

Ganjar mengungkapkan bahwa motif kemeja itu merupakan desain yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Beliau (Presiden Jokowi) pun sangat perhatian sampai detail baju sehingga merekomendasikan untuk saya pakai," kata Ganjar, dilansir dari Tribunnews.com.

Ganjar juga mengungkapkan, bahwa desain baju tersebut diberikan Presiden Jokowi saat mereka makan siang bersama beberapa waktu lalu.

"Beliau menyampaikan selembar kertas kepada saya. 'Pak ganjar mungkin ini bagus'. Saya lihat, saya bolak, saya balik, karena apa yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini," ungkap Ganjar.

Baca juga: Sosok Presiden Setelah Jokowi Dalam Mimpi SBY, Bertemu di Gambir Beli Karcis Kereta ke Arah Jateng

Makna Baju Garis Hitam Putih

Ganjar Pranowo mengungkapkan, kemeja dengan motif garis-garis hitam putih itu sebagai penanda bahwa dirinya bukan orang yang abu-abu dalam mengambil sikap.

Termasuk, soal mengambil keputusan dalam situasi sulit.

"Kenapa (baju kemeja garis) hitam putih. Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu."

"Ketika kita bersikap pada sebuah keputusan yang sulit, Anda mau pilih yang mana," jelas Ganjar Pranowo.

Diketahui, penggunaan kemeja dalam kontestasi Pemilu pernah dilakukan oleh Jokowi bersama Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta di tahun 2012.

Saat itu, keduanya mempopulerkan diri dengan mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah.

Bahkan, kemeja itu sempat tren di kalangan masyarakat umum.

Lalu, pada Pilpres 2014, Jokowi bersama wakilnya Jusuf Kalla kembali mengenakan kemeja berwarna putih lengan panjang.

Namun, pada bagian lengan digulung yang mengartikan bahwa keduanya siap bekerja untuk rakyat.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved